MEDIA PAKUAN - Barat semakin berpikir untuk tidak lagi memasok Ukraina dengan senjata, karena dianggap tidak membantu untuk melawan Rusia.
Diketahui sebanyak 11 pesawat berasal dari Republik Ceko, Slovakia, dan Bulgaria. Su-25 dikirimkan melalui Polandia.
Baca Juga: Sudah 35 Tahun di Arab Saudi, TKW Indonesia Ini Selalu Dapat Bonus di Arab Saudi dari Majikannya
Keberadaan senjata Soviet di tangan Ukraina bukan hal yang menyulitkan Rusia, yang sangat memahami fitur dan kelemahannya.
Demikian juga dengan senjata dari Barat, perangkat keras tidak membantu Ukraina karena tidak dilatih untuk menggunakannya.
Pengamat militer kolonel Viktor Baranets, mengingatkan bahwa bahkan perwira tinggi negara-negara NATO. Seperti Jenderal Jerman Erich Wade menentang pasokan sistem Aliansi ke Ukraina.
Baca Juga: Demi Dapatkan Uang yang Halal, TKW Indonesia Ini Rela Layani Majikan 24 Jam di Arab Saudi
Dia beralasan karena memahami bagaimana senjata itu berakhir di tangan Ukraina.
Jenderal Jerman Wade mengatakan hal itu tidak berguna, karena Angkatan Bersenjata Ukraina tidak dilatih untuk menggunakan peralatan yang mereka suplai.
Baca Juga: Dapat Majikan Keras Kepala, TKW Indonesia Ini Kalau Sudah Terlanjur Harus Dilanjutkan Melayani
Baca Juga: Ikhlas Layani Majikan di Taiwan, TKW Indonesia Ini Selalu Layani Majikannya 24 Jam
Negara Barat menyerahkan sekitar 90 instalasi M777, dan sedikit amunisi Howitzer, namun semua tidak berguna.
Negara Barat menyerahkan sekitar 90 instalasi M777, dan sedikit amunisi Howitzer, namun semua tidak berguna.
Hal ini diperparah oleh penghancuran gudang senjata Ukraina, yang dilakukan secara teratur dan tepat oleh Angkatan Bersenjata Federasi Rusia.***