Harga Minyak dan Gas Melambung, Polandia Desak Bagi Keuntungan Kepada Norwegia: Imbas Perang Rusia dan Ukraina

MEDIA PAKUAN -  Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan Norwegia harus berbagi keuntungan lebih yang diperolehnya

 

Kondisi seiring harga minyak dan gas melonjak di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina.

Pada Kongres Dialog Pemuda Nasional, sabtu ia mengatakan haruskah membayar uang gas yang sangat besar kepada Norwegia.

 

 

"Empat atau lima kali lebih banyak daripada yang kita bayarkan tahun lalu? Ini menyakitkan," katanya.

Ia mengklaim bahwa Norwegia dengan penduduk lima juta orang, mengantongi kelebihan tahunan keuntungan gas dan minyak. 

“Mereka harus berbagi kelebihan keuntungan ini. Itu tidak adil. Ini adalah akibat tidak langsung pada perang yang dimulai oleh Putin, ” katanya.

 

Baca Juga: Kisah Teladan, Dua Laki-laki yang menolak Segentong Emas: Hakim Beri Keputusannya Unik Kawinkan Anak-anaknya

Morawiecki juga mendesak pemuda Polandia untuk  mempermalukan teman Norwegia mereka atas keuntungan gas untuk mendorong negara itu berbagi kekayaan.

“Tulislah kepada teman-teman muda di Norwegia, mereka harus segera membagikannya,” kata Morawiecki.

 

Baca Juga: Nazar Pembawa Keselamatan, Kisah Abu Abdillah Al-Qalanisi dan Seekor Gajah

Perusahaan gas negara Polandia, PGNiG SA melihat keuntungan Ebitda Norwegia pada kuartal pertama. Keuntungan Norwegia dari perusahaan negara Polandia mencapai  

hampir setengah dari angka tersebut.

Permintaan gas terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir karena wacana menghapus batubara secara bertahap.

 

Baca Juga: Jadi Pelajaran Kita, Kisah Pemuda yang Doanya Tak Kunjung Dikabulkan: Ini Alasannya

Warsawa berharap menyelesaikan pipa gas dari Norwegia akhir tahun ini, yang katanya dapat membantu Polandia untuk mengurangi ketergantungannya pada gas Rusia.***