Network
Rospotrebnadzor dalam pernyataannya bahwa pembuatan sistem uji otonom di Rusia mulai dilakukan pada 19 Mei 2022.
sejumlah tes yang cepat, bisa dilakukan dalam kondisi non-laboratorium, yaitu di samping tempat tidur pasien.
"Hasil itu telah lolos dalam sistem pengujian otonom dan berhasil melakukan tes laboratoriumnya,” katanya.
Rospotrebnadzor menambahkan bahwa sistem pengujian dapat digunakan jika ada ancaman penyebaran penyakit.
Tes ini dinyatakan efektif, spesifik dan tidak mendeteksi reaksi silang dengan virus campak, rubella, dan cacar air.
Sistem pengujian memungkinkan untuk berhasil mendeteksi virus dalam bahan klinis dari hewan yang terinfeksi, serta untuk mendeteksi virus vaccinia dalam kerak pustular di tempat vaksinasi pada pasien.
“Evaluasi efektivitas pendeteksian orthopoxvirus patogen pada manusia (genus virus dari keluarga Poxviridae dan sub famili Chordopoxvirinae, termasuk spesies yang patogen bagi manusia, misalnya virus variola," katanya.
"Ini menunjukkan bahwa sensitivitas deteksi mereka dalam persiapan kultur mentah setidaknya 10.000 PFU / ml (unit pembentuk plak / ml),” tambahnya.
Menurut departemen tersebut, kemudahan analisis dan kemampuan untuk merekam hasil secara visual memungkinkan tes digunakan dalam kondisi non-laboratorium.
Walaupun tidak ada pengobatan atau vaksin khusus untuk cacar monyet, tetapi vaksinasi sebelumnya terhadap cacar juga memberikan pencegahan penyakit yang sangat efektif.
Menurut departemen tersebut, kemudahan analisis dan kemampuan untuk merekam hasil secara visual memungkinkan tes digunakan dalam kondisi non-laboratorium.
Walaupun tidak ada pengobatan atau vaksin khusus untuk cacar monyet, tetapi vaksinasi sebelumnya terhadap cacar juga memberikan pencegahan penyakit yang sangat efektif.
Rospotrebnadzor, mencatat gejala cacar monyet pada manusia mirip dengan gejala yang diamati di masa lalu pada pasien cacar, tetapi tidak terlalu parah.
Setelah pemberantasan cacar pada tahun 1980 dan penghentian penggunaan vaksin variola, cacar monyet menjadi yang paling patogen bagi manusia diantara virus orthopox lainnya.
Diagnosis akhir hanya dapat dilakukan berdasarkan hasil diagnosa laboratorium di institusi khusus, dimana hal ini memerlukan sejumlah tes khusus untuk mendeteksi virus tersebut.
Setelah pemberantasan cacar pada tahun 1980 dan penghentian penggunaan vaksin variola, cacar monyet menjadi yang paling patogen bagi manusia diantara virus orthopox lainnya.
Diagnosis akhir hanya dapat dilakukan berdasarkan hasil diagnosa laboratorium di institusi khusus, dimana hal ini memerlukan sejumlah tes khusus untuk mendeteksi virus tersebut.
Sampel dari area tubuh yang terkena diambil dari yang sakit - noda eksudat atau kerak. Sampel darah atau serum juga dapat digunakan, tetapi analisisnya seringkali tidak memberikan kesimpulan yang pasti.
Virus cacar monyet menyebar di sejumlah negara Eropa Barat pada bulan April dan Mei, saat ini virus telah terdeteksi di benua lain, namun di Rusia belum dilaporkan adanya penyakit tersebut.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo akan Absen dalam Pertandingan Terakhir Manchester United di Premier League
Organisasi Kesehatan Dunia, WHO telah mengadakan pertemuan darurat dengan para ahli untuk membahas wabah tersebut.***
