Perang Dunia Ke II, Diakui Tentara Soviet Lebih Cerdik dari Nazi Jerman: Sulap Traktor Jadi Tank

- 10 Mei 2022, 17:13 WIB
Tank T-34 era Soviet dan kendaraan lapis baja segala medan Typhoon berkendara di Lapangan Merah selama latihan untuk parade militer yang menandai peringatan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua di Moskow tengah, Rusia, 7 Mei 2022.
Tank T-34 era Soviet dan kendaraan lapis baja segala medan Typhoon berkendara di Lapangan Merah selama latihan untuk parade militer yang menandai peringatan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua di Moskow tengah, Rusia, 7 Mei 2022. /Foto: REUTERS/MAXIM SHEMETOV/
 
MEDIA PAKUAN - Tentara Soviet selama Perang Dunia II selalu berimprovisasi pada saat yang genting.
 
Beberapa trik dilakukan oleh tentara Soviet untuk mengelabui pasukan musuh. Kecerdikan para tentara membuat pasukan Nazi Jerman kalang kabut.
 
Setelah perang berlangsung  beberapa hari,  tentara Jerman berhasil menghancurkan banyak peralatan militer tentara Soviet.
 
 
Kondisi ini mengakibatkan Soviet kekurangan tank dan lapis baja.
 
Dalam pertempuran di Kota Odessa, mereka mengubah traktor menjadi tank. yang pastinya tidak sebanding dengan mesin yang sebenarnya. 
 
Rumania yang menyerang pada tengah malam, lari tunggang langgang saat  melihat 20  tank muncul. Padahal itu sebenarnya adalah traktor pertanian yang disulap dengan dipasangi sirine dan lampu yang mirip dengan tank asli.
 
 
Dalam pengepungan Leningrad, Jerman secara rutin mengirim mata-mata untuk mencari dokumen-dokumen identitas terbaik, daftar alamat dan kontak, untuk penyamaran. Namun usahanya selalu kandas, dimana orang Jerman selalu tertangkap saat dokumen diperiksa.

Jerman tidak memahami bagaimana mata-mata mereka bisa tertangkap karena pembuatan paspor palsu Jerman adalah orang-orang terbaik di bidangnya.
 
 
Orang Rusia tidak bisa dikelabui walaupun Jerman menggunakan kertas berdesain Soviet,dengan warna yang sempurna dan lencana rahasia yang sama.

Setelah perang selesai,  ternyata Jerman membuat staples paspor dari baja nirkarat (stainless steel) nonkorosif.
 
Sementara staples paspor Soviet asli terbuat dari stainless steel korosif yang rentan berkarat.  Rusia melapisi staples dengan perekat plastik (selotip) agar tidak berkarat.
 
 
Penembak-penembak jitu Soviet berhasil menghancurkan seluruh pasukan mortir Nazi, tanpa ada korban jiwa di antara mereka, di hulu Sungai Donbass.

Pasukan Jerman selalu menempati posisi yang strategis dan cocok untuk menembak tentara Soviet, seperti di dalam di ceruk yang diperkuat di pos pemeriksaan.
 
Dua tentara Soviet menyelinap ke ceruk dekat sebuah peternakan yang sudah dihancurkan oleh Jerman. Para penembak jitu itu membakar puing-puing kayu dan bersembunyi di oven rumah terdekat.
 
Baca Juga: Uni Emirat Arab Larang Film 'Doctor Strange 2' Diduga Karena Isu LGBT

Di pagi hari mereka membunuh seluruh pasukan Jerman, yang tidak menyadari bahwa 2 orang itu berada di oven tua di tengah desa yang terbakar.
 
Tim pemecah sandi dan kode yang cerdik, memecahkan siaran radio dan pertukaran antara pemberi sinyal Soviet dan pasukan gerilya. Dengan sengaja kelompok gerilya sengaja membuat kesalahan ortografis dalam kode mereka untuk membingungkan mata-mata Jerman.

Mereka dengan mudah melumpuhkan Jerman, yang terpancing mendatangkan tank lapis baja, pesawat dan senapan serbu yang tiba di tempat kejadian. 
 
 
Keragaman dan kekayaan bahasa Rusia, menggunakan bahasa vulgar dan buruk, membuat pemecah kode Jerman kebingungan.****
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://id.rbth.com/sejarah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x