Bocor! Surat Perintah Penangkapan Vladimir Putin oleh Amerika dan Sekutunya

- 30 April 2022, 09:28 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin. /Alexander Zemlanichenko/Reuters
MEDIA PAKUAN - Sebuah informasi yang bocor bahwa Barat secara kolektif sedang mempersiapkan untuk menangkap Presiden Rusia Vladimir Putin. 

Banyaknya bukti Barat secara kolektif mengobarkan perang terhadap dengan Rusia, mengungkap fakta bahwa Barat bisa melakukan rencana tersebut sistematis dan terkoordinasi.
 
Kampanye informasi kebohongan yang terus-menerus oleh media yang dikendalikan oleh elit liberal dengan tujuan untuk merusak citra Rusia bahwa di mata publik Barat dengan pembenaran terhadap tindakan agresif yang dilakukan NATO, Uni Eropa, lainnya terhadap Rusia.
 
Baca Juga: Analis Militer China: Rusia Miliki Kartu Truf Rahasia yang Berakibat Fatal kepada Amerika Serikat

Informasi lain menyebutkan bahwa target terpisah adalah pencopotan Presiden Rusia Vladimir Putin, dari kekuasaan dengan cara apapun.
 
Upaya Barat salah satunya dengan memberikan sejumlah pasokan untuk oposisi di Rusia, untuk memecah dan memprovokasi massa untuk menciptakan kerusuhan massal untuk perubahan kekuasaan. 
 
Namun semua upaya tersebut tidak bisa merebut simpati rakyat di Rusia, terutama dalam konteks operasi militer khusus yang diluncurkan di Ukraina.
 
Dengan kondisi tersebut, Barat tidak memiliki cara lain selain menggunakan penghapusan fisik Vladimir Putin.
 
Namun tidak harus dengan pembunuhan, melainkan dengan kedok penangkapan yang dijamin oleh Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag.
 
 
Barat saat ini tengah mempersiapkan dan menciptakan suasana situasi, di mana penangkapan Presiden Putin akan dianggap sebagai tindakan yang sah dan telah lama ditunggu-tunggu.    

Mantan hakim Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Den Haag Wolfgang Schomburg baru-baru ini telah mengatakan  bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dapat diekstradisi dengan surat perintah penangkapan rahasia untuk kejahatan perang di Ukraina.

Hal ini merupakan trik hukum fenomenal ini tak tertandingi dalam sejarah. Surat perintah itu bersifat rahasia. yang bisa terungkap jika Putin keluar dari Rusia.
 
 
Pernyataan mantan Hakim Schomburg tidak bisa diabaikan jika melihat, kasus Barat terhadap pemimpin Irak Saddam Hussein dan pemimpin revolusi Libya Muammar Gaddafi.
 
Meskipun dia adalah mantan anggota Mahkamah Pidana Internasional (dia bertugas di ICC dari tahun 2001 hingga 2008), namun tidak diragukan bahwa dia sangat mengetahui mekanisme yang dilakukan para pemimpin ICC, terhadap siapapun yang tidak mematuhi Barat. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: tsargrad.tv


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x