Sepanjang Bulan Ramadhan, Israel Bunuh 18 Warga Palestina di Tepi Barat

- 21 April 2022, 09:54 WIB
Pasukan Israel
Pasukan Israel /

MEDIA PAKUAN - Amnesty International berulang kali menyatakan pembunuhan di luar hukum, penangkapan sewenang-wenang, penyiksaan oleh Israel terhadap warga Palestina.

Kejahatan terhadap kemanusiaan, oleh rezim apartheid Israel terhadap orang-orang Palestina di wilayah pendudukan Israel telah menyebabkan tewasnya belasan warga Palestina selama bulan Ramadhan 2022.

2 April, di hari pertama Ramadhan, tiga orang tewas di dekat Jenin, di bagian utara Tepi Barat. Khalil Tawalbeh 24 tahun dari Jenin, Saeb Abahreh 30 tahun dari kota al-Yamoun dekat Jenin, dan Saif Abu Libdeh  25 tahun, dari Tulkarm.

Baca Juga: NATO Menggelar Latihan Siber Terbesar di Dunia, Ukraina Diterima Menjadi Keluarga Baru Sebagai Peserta

8 April, Raad Khazem, 29 tahun, seorang penduduk kamp pengungsi Jenin, tewas ditembak di Yafa.

9 April, Ahmad Saadi tertembak dengan satu peluru di kepala dan satu lagi di dada dan tiba tewas di rumah sakit  di Jenin,10 April, janda berusia 47 tahun, ibu dari enam anak Ghada Sabateen, tunanetra itu ditembak dan dibunuh di desa Husan, dekat Betlehem.

Di hari yang sama, Maha Kazim Al-Zaatari, 24 tahun, ditembak dan dibunuh di dekat Masjid Ibrahimi di Hebron, Al-Khalil. 

11 April, Mohammad Ali Ghoneim, 21 tahun, ditembak dalam serangan militer di kota al-Khader, dekat Betlehem. Sementara dihari yang sama Mohammad Zakarneh, 17 tahun, meninggal karena luka setelah konfrontasi dengan pasukan Israel di kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki.

Baca Juga: Mengerikan! Israel Tahan 160 Anak Palestina di Bawah Umur

12 April, pekerja Palestina Abdullah Srour, 40 tahun dibunuh oleh pasukan Israel di Ashkelon, di Israel Selatan. 

13 April, seorang pengacara dari Komisi Perlawanan Tembok dan Pemukiman, Mohammad Hasan Assaf, 34 tahun,  meninggal karena luka kritis yang dideritanya setelah dia ditembak oleh pasukan Israel di Nablus.

14 April, Israel membunuh dua warga Palestina dalam penyerbuan di kota pengungsi Jenin. Shas Kamamji. Sementara korban lainnya adalah adalah Mustafa Abu-Arub, warga desa Misilyah.

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: Palestine Chronicle


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x