MEDIA PAKUAN - Seorang analis politik yang sekaligus wakil Duma Negara, Anatoly Wasserman menjelaskan keadaan yang menghentikan langkah NATO di Ukraina.
Ia membocorkan bahwa NATO mempertimbangkan untuk berhenti dalam membahas kemungkinan pengiriman pasukan aliansi ke wilayah Ukraina.
Baca Juga: Jenazah Selalu Jadi Rebutan Ratusan Ribu Jamaah di Masjidil Haram Arab Saudi, Ini Alasannya
Baca Juga: Fenomena Langka di Arab Saudi saat Masa Pandemi, Ini yang Terjadi Usai Shalat Isya di Masjidil Haram
Kemampuan Rusia dalam persenjataan adalah hal yang sangat ditakuti oleh NATO, terutama setelah peluncuran rudal hipersonik Kinzhal.
Menurut para ahli NATO, melawan negara dengan kemampuan seperti itu sangat berisiko dan mereka memahami bahwa itu berbahaya bagi mereka.
Pakar itu menekankan baru senjata itu saja sudah cukup untuk menghentikan musuh.
Menurutnya NATO berpikir bahwa Ukraina sekarang telah memunculkan bahaya bagi dirinya sendiri dan negara-negara lain.
Anatoly Wasserman menyimpulkan Rusia tidak akan meninggalkan warganya di Ukraina, kami tidak akan menyerahkannya kepada Ukraina atau nasib itu sendiri. ***
M HILMAN HUDORI