Setelah mempertimbangan banyak hal dan memperhatikan perkembangan Eropa, Duta Besar Rusia untuk Yuri Korchagin akan tetap berada di Spanyol kata Menteri Luar Negeri Kerajaan Jose Manuel Albarez.
Baca Juga: Pilu Kesaksian Muslim Ukraina, Ramadhan 2022 Di Tengah Gempuran Bom Rusia
Pemerintah Spanyol Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio memutuskan untuk mengusir 25 diplomat dari 30 orang yang ada misi diplomatik Rusia di negara itu.
Pemerintah Spanyol Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio memutuskan untuk mengusir 25 diplomat dari 30 orang yang ada misi diplomatik Rusia di negara itu.
Langkah tersebut diambil karena karena alasan keamanan nasional. dan para diplomat diberikan waktu beberapa hari untuk meninggalkan negara itu.
Sebelumnya dilaporkan tentang pengusiran ratusan diplomat Rusia dari negara-negara Eropa lainnya, termasuk dari Prancis, Swedia, dan Jerman.
Selama seminggu terakhir, sejumlah negara Eropa telah memutuskan untuk mengusir puluhan diplomat Rusia, beberapa di antaranya telah dinyatakan persona non grata atas tuduhan spionase.
Baca Juga: Baznas Provinsi Jawa Barat Merilis Besaran Zakat Fitrah Ramadhan 2022 di Kota dan Kabupaten
Pekan lalu, Belanda, Belgia, Slovakia, Lithuania, Irlandia , Makedonia Utara dan Republik Ceko mengumumkan pengusiran diplomat Rusia .
Rusia telah berjanji untuk mengambil langkah serupa dalam menanggapi tindakan tidak bersahabat oleh negara-negara Barat.
Rusia telah berjanji untuk mengambil langkah serupa dalam menanggapi tindakan tidak bersahabat oleh negara-negara Barat.
Menurut juru bicara kepresidenan Dmitry Peskov , pengusiran diplomat mempersempit kemungkinan komunikasi dalam kondisi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga: Meski Tengah Berperang, Sejumlah Tradisi Ramadhan di Rusia Tidak Ditinggalkan: Coba Simak Apa Saja
Wakil Menteri Luar Negeri Federasi Rusia Alexander Grushko mengatakan , Moskow sendiri tidak ingin memutuskan hubungan dengan Eropa. ***