Empat pemuda Palestina yang berasal dari desa terdekat Dura el-Kari'a, ditangkap tentara yang ditempatkan di pintu masuk utara ke kota Al-Bireh di distrik itu.
Baca Juga: Ajak Wanita Arab Saudi Berlibur ke Puncak Bogor oleh Pria Indonesia, Beginilah Tanggapan yang Bikin Penasaran
Tentara Israel juga menyerbu dan menggeledah rumahnya di desa Mazra'a al-Qibliya, di barat laut Ramallah. Di rumah tersebut mereka menangkap seorang warga Palestina
Tentara Israel di pos pemeriksaan ad-Dhahiriya mengejar pekerja Palestina, ke tempat kerja mereka di dalam Israel, menembakkan granat kejut dan gas air mata, menyebabkan luka bakar dan kasus mati lemas akibat menghirup gas air mata.
Tentara Israel juga mengejar pekerja Palestina di dekat penghalang pemisahan Israel di sebelah barat Hebron.
Sementara itu, tentara Israel menolak akses petani Palestina ke tanah mereka sendiri di kota Beit Ummar, di utara Hebron.
Tentara Israel juga menyerbu dan menggeledah rumahnya di desa Mazra'a al-Qibliya, di barat laut Ramallah. Di rumah tersebut mereka menangkap seorang warga Palestina
Seorang pekerja Palestina mengalami luka bakar dan lainnya terluka saat dikejar oleh tentara pendudukan Israel di dekat kota ad-Dhahiriya, di selatan Hebron di selatan Tepi Barat.
Tentara Israel di pos pemeriksaan ad-Dhahiriya mengejar pekerja Palestina, ke tempat kerja mereka di dalam Israel, menembakkan granat kejut dan gas air mata, menyebabkan luka bakar dan kasus mati lemas akibat menghirup gas air mata.
Tentara Israel juga mengejar pekerja Palestina di dekat penghalang pemisahan Israel di sebelah barat Hebron.
Para pekerja biasanya menggunakan lubang yang digali melalui penghalang segregasi Israel untuk menuju tempat kerja guna menghindari kepadatan di pos pemeriksaan utama Israel.
Sementara itu, tentara Israel menolak akses petani Palestina ke tanah mereka sendiri di kota Beit Ummar, di utara Hebron.
Seorang aktivis anti-kolonisasi lokal, Yousef Abu Maria, mengatakan tentara Israel dan pemukim ilegal dl Karmei Zur, menolak akses petani Palestina ke tanah mereka dan meminta mereka untuk meninggalkan daerah itu.***