Pasca Konflik Pemberontakan yang Terjadi, Pesawat Helikopter PBB Terjatuh di Kongo

- 30 Maret 2022, 15:04 WIB
Ilustrasi Helikopter
Ilustrasi Helikopter /Pixabay.com/Chikilino/

MEDIA PAKUAN - Pesawat helikopter milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berada di negara Kongo telah terjatuh.

Dalam kasus jatuhnya pesawat holikopter ini, delapan orang yang berada dalam awak kapal ikut tewas akibat ikut terjatuh.

Tak ada yang memastikan bahwa ada orang yang selamat dalam kasus ini.

"Pesawat ini terjatuh di tengah konflik pemberontakan yang terjadi di wilayah Republik Demokratik Kongo Timur," kata penjaga perdamaian PBB yang berada di Kongo.

Baca Juga: Rusia Kurangi Aktivitas Militer di Kyiv, Volodymyr Zelensky: Kita Tidak Boleh Mengurangi Penjagaan

Dari delapan orang tadi, masing-masing merupakan tentara militer milik Pakistan, Rusia dan Serbia.

"Dari delapan orang yang tewas itu, enam orang merupakan militer dari negara Pakistan, satu orang militer negara Rusia, dan satu orang lagi merupakan tentara militer Serbia," lanjutnya.

Tentara militer Pakistan juga mengatakan nama-nama dari pilot serta delapan orang yang tewas dalam insiden terjatuhnya kapal helikopter milik PBB ini.

Baca Juga: Gagal Lolos Piala Dunia 2022, Suporter Nigeria Turun ke Lapang Lampiaskan Amarah

"Pakistan telah mengerahkan satu unit penerbangan untuk misi PBB di negara Kongo ini sejak 2011 hingga sekarang," katanya.

Pihak MONUSCO mengatakan jatuhya helikopter tersebut diakibatkan oleh para pemberontak M23 yang berada di wilayah Tshanzu, Provinsi Kivu Utara, Kongo.

Namun, MONUSCO sendiri tidak menyebutkan secara detail kasus ini, tetapi penyelidikan masih tetap bberjalan hingga saat ini.

Pemberontak M23 itu juga pernah diringkus saat sedang menjalani misi pada 2012 dan 2013 yang bertujuan memberontak ke daerah Uganda dan Rwanda.

Baca Juga: Pemkot Jakbar Gelar Bazar Bahan Pangan Murah, Berikut Daftar yang akan Dijual

Pada November 2021, para pemberontak M23 ini melakukan serangan kembali ke daerah bagian Kongo.

Pada Selasa kemarin, para pembrontak M23 ini juga sudah mulai bergerak kembali kepada wilayah masyarakat di negara tersebut.

Pihak tentara militer Uganda telah berhasil menewaskan sedikitnya 14 orang pemberontak M23 yang beoperasi di perbatasan daerah Kongo.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x