Jadi Penengah Konflik Rusia dan Ukraina, Roman Abramovich Diduga Diracuni

- 29 Maret 2022, 11:41 WIB
Roman Abramovich diduga diracuni setelah menjadi penengah Rusia dan Ukraina.
Roman Abramovich diduga diracuni setelah menjadi penengah Rusia dan Ukraina. /REUTERS/Eddie Keogh
 
MEDIA PAKUAN - Meskipun dikenai banyak sanksi dari barat, Roman Abramovich menjadi penengah antara Rusia dan Ukraina. Akan tetapi setelah perundingan damai bersama negaranya, Roman Abramovich dikabarkan diracun. 
 
Tidak hanya pemilik Chelsea itu yang terkena racun, tapi dua anggota senior delegasi Ukraina yang menemani Roman Abramovich juga terkena racun. 
 
Di sisi lain, juru runding Ukraina Mykhailo Podolyak masih berspekulasi apa yang sebenarnya terjadi. Dirinya belum bisa menentukan apakah memang benar terkena racun atau tidak. 
 
 
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba kemudian menempuh pendekatan sama dengan mengatakan dalam sebuah wawancara di televisi nasional bahwa 
 
Mendengar hal itu, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmyto Kuleba memberikan pendapatnya tentang kasus yang di alami juru bicaranya. 
 
"semua orang haus akan berita dan sensasi. Saya sarankan siapa pun yang akan berunding dengan Rusia agar tidak makan atau minum apa pun, (dan) sebaiknya menghindari menyentuh permukaan," katanya dalam sebuah wawancara televisi. 
 
 
Lain halnya dengan Pejabat AS yang berspekulasi berbeda dengan kebanyakan orang. Dirinya menduga bahwa Roman dan dua orang Ukraina terkena faktor lingkungan yang menyebabkan mereka seperti itu. 
 
Dikabarkan bahwa miliarder Rusia itu mengalami mata merah dan kulit mengelupas usai menjalani perundingan damai bersama Rusia. 
 
Ketiga orang itu dikabarkan hanya meminum air dan coklat sebelum perundingan. akan tetapi kabar baiknya racun tersebut tidak membahayakan nyawa.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x