MEDIA PAKUAN - Saluran televisi Al Hadassah bagian dari Al Arabia mengumumkan bahwa 25 Maret kemarin, perusahaan militer swasta Rusia, Wagner telah melakukan negosiasi dengan kelompok Hizbullah untuk merekrut dan mengirim pasukannya ke Ukraina.
Al Hadassah mengatakan, pertemuan tersebut diwakili oleh oleh Alexander Kuznetsov dari PMC Wagner dan Hizbullah diwakili oleh Naji Hassan al-Shartouni anggota tinggi unit keamanan Hizbullah.
Kedua pihak sepakat untuk mengirim 800 pejuang Hizbullah ke Ukraina dengan bayaran $1.500. Sebagai bonus Hizbullah dengan pihak Iran sebagai mediator akan menerima kesepakatan besar dari Wagner.
Baca Juga: Sebulan Invasi, Segini Kerugian Ukraina Akibat Serangan Rusia Menurut Pemerintah
Tak lama setelah pertemuan Hizbullah membuka kantor rekrutmen di provinsi Homs, Suriah. Dengan pengawasan oleh juru bicara intelijen militer Hizbullah Asaad Hamie.
Hizbullah membuka tiga kantor pendaftaran di Suriah yaitu di kota Aleppo, Yabrud dan Sayyid-Zeinab.
Sementara Kantor keempat dibuka di Lebanon, pinggiran selatan Beirut di bawah kendali Hizbullah.
Hizbullah akan berangkatkan pasukan taktis dan terampil yang berpengalaman dalam peperangan kota modern.
Hizbullah dengan bantuan Iran, menyatakan bahwa mereka mengirim pasukan untuk bertempur melawan pasukan Zelensky yang merupakan keturunan Yahudi, yang secara terbuka didukung Israel.***