Jurnalis Italia Kutuk Surat Kabar La Stampa, Palsukan Berita Serangan Roket Donetsk Seolah Korban di Kyiv

- 19 Maret 2022, 11:12 WIB
Kota Volnovakha yang hancur di wilayah Donetsk.*
Kota Volnovakha yang hancur di wilayah Donetsk.* /Reuters/

MEDIA PAKUAN - Wartawan Italia marah dengan penerbitan surat kabar Turin La Stampa, yang memposting foto korban yang tewas dalam serangan roket di Donetsk.

Turin La Stampa menyebarkannya sebagai gambar dan kejadian di Ibukota Ukraina, Kyiv.

Pemimpin redaksi La Verit, Maurizio Belpietro, menyebut publikasi itu bukan kesalahan yang tidak disengaja dari informasi yang biasa. 

Baca Juga: Rusia Mengklaim Telah Membunuh Oliver Lavigne Sang Penembak Jitu Ukraina

“Faktanya, rudal balistik yang diluncurkan ke pusat kota menyebabkan pembantaian penutur bahasa Rusia, yaitu, mereka orang Ukraina yang berbicara bahasa Rusia,” pemimpin redaksi menekankan.

Menurutnya, siapapun yang melihat halaman ini sengaja dituntun untuk percaya bahwa pembunuhan itu dilakukan oleh Rusia dan menunjukan gambar itu terjadi di Kyiv, Mariupol atau Lvov.

Pada saat yang sama, editor La Stampa mengabaikan fakta bahwa batalyon Azov yang dipasok senjata Italia, adalah pro-Nazi.

Publikasi itu menimbulkan kemarahan di antara jurnalis terkenal Angelo d'Orsi, yang telah bekerja sama dengan La Stampa selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Google Digugat Karena Dianggap Rasis Terhadap Kulit Hitam, Gaji Rendah hingga Diskriminasi

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: Pledgetimes.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah