Network
MEDIA PAKUAN - Mantan Presiden Donald Trump mengaku percaya Presiden Rusia Vladimir Putin hanya mencoba bernegosiasi ketika dia mengirim pasukan ke perbatasan Ukraina dan tidak menyangka ketika pemimpin Rusia itu benar-benar menyerbu Ukraina.
"Saya terkejut. Saya pikir dia sedang bernegosiasi ketika dia mengirim pasukannya ke perbatasan pada awal invasi. Saya pikir dia sedang bernegosiasi," kata Trump.
Trump, yang dulunya mengembangkan hubungan kerja sama yang erat dengan Putin selama masa kepresidenannya, mengatakan bahwa Putin telah berubah sejak mereka terakhir bekerja bersama.
"Saya pikir dia akan membuat kesepakatan bagus seperti yang dilakukan orang lain dengan Amerika Serikat dan orang lain yang cenderung mereka tangani. Anda tahu, seperti setiap kesepakatan perdagangan. Amerika tidak pernah membuat kesepakatan perdagangan yang baik (dengan Rusia) sampai saya datang," kata Trump kepada media.
"Dan kemudian dia masuk, dan saya pikir dia sudah berubah. Saya pikir dia sudah berubah. Ini adalah hal yang sangat menyedihkan bagi dunia. Dia sangat banyak berubah," sambungnya.
Mantan presiden Amerika itu dihujani kritik atas hubungannya dengan Putin dan yang terbaru karena kegagalan atas kritikannya terhadap petinggi Amerika.
Rekan-rekan satu partai Trump, termasuk mantan Wakil Presiden Mike Pence dan mantan penasihat keamanan nasional Gedung Putih Robert C. O'Brien, secara terbuka mengecam pemimpin Rusia dan mengatakan tidak akan ada belas kasihan bagi simpatisan Putin di partai mereka.
Begitu juga dengan Presiden Demokrat Joe Biden, menyebut Putin sebagai tiran dan menanggapi invasinya dengan ditanggapi dengan sanksi diplomatik dan ekonomi.
Trump pada hari Selasa menolak anggapan bahwa dia lunak pada Putin dan berpendapat bahwa Rusia tidak akan pernah menginvasi Ukraina jika dia masih menjabat.
Saya sangat, sangat keras terhadap Putin. Saya mendapat penilaian yang buruk tentang itu," ujar Trump.
"Pada saat yang sama, saya bergaul dengan sangat baik dengannya. Tapi saya bergaul dengan sebagian besar (pemimpin dunia) dengan sangat baik," tukasnya.***
