Amerika Serikat Khawatir Vladimir Putin Gunakan Nuklir Rusia

- 18 Maret 2022, 14:05 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin. /Instagram/leadervladimirputin/
 
MEDIA PAKUAN - Seorang pejabat tinggi pertahanan AS memperingatkan bahwa Vladimir Putin semakin dekat untuk mengerahkan serangan nuklir jika Ukraina melanjutkan serangan baliknya terhadap invasi pasukan Rusia. 
 
Letnan Jenderal Scott Berrier, direktur Badan Intelijen Pertahanan AS merasa khawatir saat melihat ringkasan proposal 67 halaman tentang ancaman global pada hari Kamis 17 Maret 2022.
 
Hal itu dikarenakan meningkatnya kemungkinan serangan nuklir di Kyiv, ibukota Ukraina yang sejauh ini menolak kemajuan Rusia, dan mengatakan Putin menjadi ancaman bagi seluruh dunia. 
 
 
Laporan mencatat Rusia sedang mengembangkan rudal yang mampu menghancurkan pertahanan Barat dan memastikan bahwa Rusia secara kredibel dapat menimbulkan kehancuran yang tidak dapat diterima di Barat.
 
Rusia baru-baru ini mengerahkan rudal non-nuklir yang dilengkapi dengan proyektil umpan, fitur yang sebelumnya belum pernah dilihat oleh bos pertahanan barat.
 
"Karena perang ini dan konsekuensinya perlahan-lahan melemahkan kekuatan konvensional Rusia, Rusia kemungkinan akan semakin mengandalkan nuklirnya untuk memberi sinyal kepada Barat dan memproyeksikan kekuatan kepada audiens internal dan eksternalnya," kata Letnan Scott. 
 
 
laporan itu datang kurang dari 24 jam sebelum panggilan telepon pada hari Jumat 18 Maret, antara Presiden Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping. 
 
Biden diperkirakan akan meminta bantuan Xi untuk menekan Moskow untuk mengakhiri konflik.
 
"Upaya AS untuk melemahkan tujuan Rusia di Ukraina, dapat mendorong Rusia untuk terlibat dalam tindakan yang lebih agresif tidak hanya di Ukraina sendiri, tetapi juga secara lebih luas dalam persepsi konfrontasinya dengan Barat," ucap Scott.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x