Mendukung Rusia Invasi Ukraina, Australia Ancam China Diberikan Sanksi: Serukan Hentikan Kekerasan

- 17 Maret 2022, 16:24 WIB
Tim penyelamat bekerja di lokasi gudang penyimpanan produk yang terbakar setelah penembakan saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut di Kharkiv pada 16 Maret 2022.
Tim penyelamat bekerja di lokasi gudang penyimpanan produk yang terbakar setelah penembakan saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut di Kharkiv pada 16 Maret 2022. /Stringer/Reuters
 
MEDIA PAKUAN - Perdana Menteri Australia Scott Morrison, telah mengungkapkan bahwa negaranya akan memberikan sanksi pada China jika mereka mendukung Rusia.

Scott Morrison menyatakan bahwa jika mendukung Rusia, maka China akan menghadapi konsekuensi dengan alasan langkah seperti itu akan menjadi kekejian.
 
 
 
 
Sambil mengisyaratkan sanksi internasional baru untuk Beijing.

Lalu Scott Morrison juga melanjutkan bahwa Australia akan bergabung dengan sekutu dan akan memberikan sanksi kepada negara Rusia.

"Kami akan bergerak sejalan dengan mitra dan sekutu kami dalam masalah ini, dan Amerika Serikat telah membuat beberapa pernyataan yang sangat jelas tentang ini dan kami mendukung pernyataan itu,"Ujar Morrison.
 
Baca Juga: Sergey Lavrov Kecam Barat yang Sombong, Abaikan Jaminan Keamanan yang Diusulkan Rusia

Kemudian Perdana Menteri Australia itu juga menyerukan kepada seluruh dunia agar menyerukan untuk mengakhiri kekerasan dan agresi yang mengerikan oleh Rusia di Ukraina.

Lebih lanjut Morrison menyebutkan bahwa China harus sangat transparan tentang hubungannya dengan Rusia.
 
Baca Juga: Kisah Jamaah Umroh Mendapatkan Hal Aneh di Tanah Suci dari 'Manisnya Hasil Perjuangan'

Termasuk tentang kabar China yang akan memberikan bantuan pada Rusia, yang menurutnya dapat menjadi kekejian.

Sementara itu China sebelumnya telah menolak pernyataan dari AS bahwa mereka memberikan bantuan terhadap Rusia.***

Editor: Ahmad R

Sumber: www.rt.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x