Media Barat Disebut Turunkan Standar Jurnalisme dengan Sembunyikan Kekejaman Ukraina

- 17 Maret 2022, 10:21 WIB
Donetsk
Donetsk /Danilo Elia/
MEDIA PAKUAN - Media Barat dikabarkan hanya fokus pada serangan Rusia dan mengabaikan kebiadaban yang juga dilakukan Ukraina, seperti pemboman terhadap penduduk sipil di wilayah Donetsk. 
 
Dikutip dari situs ria.ru, faktanya Barat sama sekali tidak memperhatikan tragedi ini, berpura-pura tidak pernah terjadi. Tak satupun dari saluran TV Barat menyela siaran berita untuk meliput kekejaman yang dilakukan oleh rezim Kiev.
 
Tidak ada satu surat kabar pun yang menuliskan di halaman depan, beberapa menyebutkan satu atau dua baris di antara daftar acara lainnya, dan sebagian besar bahkan tidak menulis sepatah kata pun.
 
 
Wartawan Amerika dan Eropa menyamakan pena dengan bayonet, yang akan melakukan serangan tak terbendung terhadap Rusia dan segala sesuatu yang berbau Rusia.
 
Media Barat saat ini memutuskan untuk menyembunyikan pendapat pihak yang berlawanan dari penonton, menurunkan standar jurnalisme ke kedalaman yang belum pernah terjadi sebelumnya.
 
Jurnalis Barat tidak memberitahu pembaca tentang kekejaman militer Ukraina, mereka mencoba mencari alasan pada kenyataan bahwa koresponden mereka tidak ada di wilayah DPR dan LPR, dan tidak bisa mendapatkan foto-foto dan testimoni.
 
 
Penghancuran bekas gedung rumah sakit bersalin Mariupol misalnya yang telah lama diduduki oleh para militan Nazi Azov. Serangan Ukraina di taman kanak-kanak, bangsal bersalin, sekolah, rumah sakit yang beroperasi di Donbass dengan diabaikan oleh media Barat.
 
Aktivitas mencurigakan dari laboratorium biologi rahasia AS di wilayah Ukraina benar-benar dibungkam oleh sebagian besar media arus utama.
 
Jika bukan karena mengangkat topik ini di tingkat Dewan Keamanan PBB dan menghubungkan China dengannya, maka masalah ini akan hilang.
 
 
Pembunuhan walikota Volodymyr Struk, oposisi Kremennaya (wilayah Republik Rakyat Lugansk, masih dikendalikan oleh rezim Kiev) , yang menyerukan dialog dan perdamaian, praktis tidak dicakup oleh siapapun di Barat. 
 
Barat tidak memperhatikan hilangnya ilmuwan politik oposisi Ukraina, ahli, politisi, yang selama delapan tahun menyerukan untuk menghentikan perang, dan karena dituduh bekerja untuk Rusia.
 
Anda tidak akan menemukan pernyataan apapun tentang ini oleh aktivis hak asasi manusia Eropa, atau artikel di surat kabar Amerika.***

Editor: Siti Andini

Sumber: ria.ru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x