NASA Uji Coba Roket yang akan Dikendari Manusia ke Bulan

- 16 Maret 2022, 13:25 WIB
Ilustarasi NASA akan menguji coba roket yang akan dikendarai manusia ke Bulan
Ilustarasi NASA akan menguji coba roket yang akan dikendarai manusia ke Bulan /Pixabay/WikiImages
 
MEDIA PAKUAN - NASA sedang bersiap-siap untuk menguji mega roketnya dalam uji coba untuk misi menginjakan kaki manusia di bulan yang akan datang.
 
Diketahui misi itu bernama Artemis I dan Pihak nasa telah mengklaim bahwa komponen yang diperlukan telah lengkap untuk diluncurkan ke landasan peluncuran di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida. 
 
Pertama-tama NASA akan menguji perangkat keras sehingga mereka dapat mendaratkan wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama di bulan pada tahun 2025.
 
 
Misi yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 itu dinamai Artemis 3 dan saat ini mereka akan melakukan misi Artemis I sebagai ujicoba tanpa awak. 
 
Sebelum Artemis 1 bisa diluncurkan, NASA ingin menguji semua komponennya guna melihat apakah komponennya tidak ada kendala saat misi mendatang. 
 
Semua komponen akan di periksa dan diujicoba pada 17 Maret 2022. Artemis 1 bukan misi berawak tetapi misi ini bertujuan mengelilingi lingkungan di sekitar bulan. 
 
 
Pesawat ruang angkasa yang dinamai Orion dan ESM harus berada dalam jarak 62 mil dari permukaan bulan dan kemudian melakukan perjalanan 40.000 mil di luarnya. 
 
Misi Artemis I akan memakan waktu sekitar tiga minggu dari waktu pergi sampai mendarat di Samudra Pasifik di lepas pantai San Diego.
 
Sekiranya, dibutuhkan sekitar 11 jam untuk membawa mega roket dari lokasi penyimpanannya ke landasan peluncuran.
 
Sesampai di sana, NASA mengatakan akan memakan waktu sekitar dua minggu bagi para ahli untuk mempersiapkan latihan memakai pakaian luar angkasa.
 
 
“Agensi sedang menunggu gladi bersih untuk melihat bagaimana kami melakukannya. kami akan menetapkan tanggal peluncuran pada saat itu," kata Thom Whitmeyer selaku Wakil Administrator Nasa. 
 
“Kami terus mengevaluasi jendela peluncuran Mei, tetapi kami menyadari bahwa ada banyak pekerjaan di depan kami dan kami perlu memastikan bahwa kami melewati aktivitas pengujian dan evaluasi itu sebelum kami menetapkan tanggal komitmen peluncuran," sambungnya. 
 
Diperkirakan proyek ini akan diluncurkan sekitaran bulan Juni atau Juli. Itu semua tergantung kondisi cuaca dan bulan berada dalam siklus lunarnya.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x