China Ungkap Kebohongan Media Ukraina Terkait Kematian Mahasiswa Warga Cina: Tak Ada Asrama Dibom Rusia

- 5 Maret 2022, 17:48 WIB
Rusia Bombardir Tiga Sekolah dan Gereja Katedral di Kharkiv, PBB: 1 Juta Pengungsi Melarikan Diri dari Ukraina
Rusia Bombardir Tiga Sekolah dan Gereja Katedral di Kharkiv, PBB: 1 Juta Pengungsi Melarikan Diri dari Ukraina /Tangkapan layar video Reuters

MEDIA PAKUAN - Kedutaan Besar China di Ukraina mengatakan kepada Global Times bahwa laporan tentang dua mahasiswa akademi China yang diduga tewas di asrama mereka oleh pemboman Rusia ternyata tidak benar.
 
Sebelumnya Radio Free Asia dan The Epoch Times, mengutip outlet media lokal Ukraina, melaporkan bahwa tentara Rusia diduga melepaskan tembakan dan menewaskan 13 siswa akademi.
 
 
 
 
Termasuk empat siswa Cina, dua diantaranya bernama Jin Tianhao dan Li Zhi.

Kedutaan Besar China yang melakukan pemeriksaan ke Akademi Kebudayaan Negara Kharkiv, mengatakan bahwa tidak ada mahasiswa China bernama Jin Tianhao atau Li Zhi.
 
Bangunan lembaga pendidikan itu tetap utuh, dan selongsong peluru berjatuhan di sebelahnya.
 
 
Baca Juga: Bukan Fadly Faisal, Marissya Icha Kali Ini Dijodohkan dengan Ariel Noah saat Sama-sama Berada di Paris

Kedutaan China mencatat hanya satu warga negara China yang terkena dampak selama krisis Ukraina. Dia terluka dalam perjalanan dari Kyiv ke Lvov selama bentrokan,  sudah menjalani perawatan dan telah kembali ke China.
 
Baca Juga: Lucinta Luna Mesra dengan Teuku Ryan Saat Memasak, Netizen Pertanyakan Fadly Faisal

Untuk menghilangkan informasi yang salah, Juru bicara Kedutaan Besar China telah melakukan upaya untuk mengevakuasi sekitar 2.700 mahasiswa China di Ukraina
dalam waktu terbatas dan situasi sulit, kata  juru bicara.


Editor: Ahmad R

Sumber: rossaprimavera.ru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x