Pakar Militer China: Rusia Tidak Takut Kepada NATO dan Amerika Serikat

- 2 Maret 2022, 10:51 WIB
Song Zhongping
Song Zhongping /

MEDIA PAKUAN - Pakar militer China menyebut Rusia tidak mengerahkan pasukan dalam jumlah yang besar untuk melawan Ukraina.

Kekuatan terbatas saat ini ditujukan untuk mendorong Kyiv bernegosiasi.

Sejauh ini Rusia hanya menggunakan perangkat militer yang bersifat taktis, tetapi situasinya mungkin menjadi lebih kompleks dan memburuk.

Baca Juga: Kunjungi Kota Madinah, Pria Yahudi Ini Ungkap Pengalaman Menakjubkan yang Dialaminya di Kawasan Muslim

Song Zhongping, mantan instruktur militer China, mengatakan operasi tempur Putin dimaksudkan untuk mengendalikan saja, tidak mengarah untuk menduduki ataupun menghancurkan kota-kota di Ukraina.

“Ukraina menghadapi pilihan apakah akan terpecah atau bersatu. Jika Ukraina ingin mempertahankan kesatuan wilayahnya, ia harus memanfaatkan waktu untuk pembicaraan,” kata Song. 

Sejauh ini Rusia telah meluncurkan lebih dari 160 rudal ke Ukraina, terutama senjata balistik jarak pendek dan menengah.

Target sejauh ini difokuskan pada jaringan pertahanan militer dan udara, barak dan gudang amunisi. Rusia juga dilaporkan menggunakan sekitar 75 pembom berat dan menengah. 

Baca Juga: Apple Ikut-ikutan Beri Sanksi ke Rusia, Semua Produksinya Kini Dihentikan

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: thestar.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x