China Murka Tuduhan Berita Bohong, Koordinasi China dan Rusia Sebelum Serangan ke Ukraina

- 3 Maret 2022, 20:55 WIB
China disebut-sebut meminta Rusia menunda invasi ke Ukraina sampai Olimpiade selesai.
China disebut-sebut meminta Rusia menunda invasi ke Ukraina sampai Olimpiade selesai. /REUTERS/Aleksandra Szmigiel/File Photo
 
MEDIA PAKUAN - Kementerian luar negeri China mengatakan bahwa laporan tentang koordinasi China dan Rusia menjelang serangan Rusia ke Ukraina adalah berita bohong.

Sebelumnya beredar kabar bahwa pejabat senior China meminta kepada pejabat senior Rusia pada awal Februari lalu. 
 
Terkait  tidak menyerang Ukraina sebelum berakhirnya Olimpiade Musim Dingin di Beijing
 
 
 

Wang Wenbin, juru bicara kementerian luar negeri China  pada konferensi pers 3 Maret 2022, " Praktik pengalihan isu dan saling menyalahkan seperti itu sangat hina dan tercela," katanya.

Pejabat senior China mengatakan kepada pejabat senior Rusia pada awal Februari untuk tidak menyerang Ukraina sebelum akhir Olimpiade Musim Dingin di Beijing.
 
 
New York Times memberitakan keterangan yang mengutip dari pejabat  Biden dan pejabat Eropa dari laporan intelijen Barat.

"Laporan New York Times adalah murni berita bohong," kata juru bicara Wang.

Juru bicara kementerian luar negeri China telah berulang kali menolak untuk menyebut serangan Rusia di Ukraina sebagai invasi.
 
 
Wang juga meminta negara-negara barat untuk menghormati masalah keamanan sah Rusia. *** 

Editor: Ahmad R

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x