China menyebut perang di Ukraina sebagai operasi militer khusus.
Prinsip non-intervensi China dengan tegas menganjurkan menghormati dan menjaga kedaulatan.
Prinsip non-intervensi China dengan tegas menganjurkan menghormati dan menjaga kedaulatan.
Baca Juga: Telusuri Perkampungan Baduy di Pinggiran Kota Makkah, TKI Ini Ungkap Karakteristik Orangnya
Terutama integritas teritorial semua negara yang sama-sama berlaku untuk Ukraina.
Di sisi lain Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan mengingat lima ekspansi NATO ke arah timur, mengharuskan Rusia harus menanggapi hal tersebut dengan serius dan ditangani dengan benar.”
Baca Juga: Temukan Hutan di Tengah Gurun Pasir Arab Saudi, TKI: Akhirnya Bisa Makan Mangga Langsung di Tempatnya
Pada sidang resolusi Dewan Keamanan PBB pada 25 Februari yang mencela invasi Rusia ke Ukraina, China abstain dan meninggalkan Moskow untuk memvetonya sendiri.
Pada sidang resolusi Dewan Keamanan PBB pada 25 Februari yang mencela invasi Rusia ke Ukraina, China abstain dan meninggalkan Moskow untuk memvetonya sendiri.
China enggan untuk menyatakan dukungan tegas untuk Rusia.
Presiden China tidak mendukung serangan terhadap Ukraina, tetapi mengatakan bahwa dia mendukung Rusia dan Ukraina menyelesaikan masalah ini melalui dialog.
Baca Juga: Model Asal Ukraina Ini, Mampu Memikat Pangeran Arab Saudi dengan Bayaran Rp540 Juta Perminggu
Bonnie Glaser, direktur Program Asia di German Marshall Fund Amerika Serikat, “China ingin mempertahankan hubungannya dengan Moskow, mematuhi prinsip-prinsipnya dan menghindari merusak hubungan dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa.”
Pada kasus China di Taiwan, Ferenczy mengatakan bahwa China akan mengawasi respon Barat terhadap Rusia serta perlawanan dari Ukraina.
Baca Juga: Aneh! Baru Sampai Mekkah Jamaah Umroh Ini Minta Pulang Pakai Ojek, Apa yang Ia Perbuat?
Beijing akan memetakan seberapa jauh dan cepat UE bertindak jika China mengubah status quo dengan Taiwan.***
Beijing akan memetakan seberapa jauh dan cepat UE bertindak jika China mengubah status quo dengan Taiwan.***