MEDIA PAKUAN - Sebuah armada siap untuk memulai serangan di pantai strategis Odessa. Tapi pasukan tersebut dilaporkan telah menentang perintah dan kembali ke Rusia.
Media Ukraina mengklaim telah terjadi perpecahan di kapal perang dekat Krimea di Laut Hitam.
Baca Juga: Model Asal Ukraina Ini, Mampu Memikat Pangeran Arab Saudi dengan Bayaran Rp540 Juta Perminggu
Sementara sejumlah helikopter dan drone Rusia terbang di atas pantai Luzanivka.
Mereka bersiap-siap untuk mendarat di pantai utara Odessa di Ukraina selatan.
Pantai yang telah ditanami dengan ranjau dan landak anti-tank. Namun tepat sebelum terjadi pertempuran.
Baca Juga: Berapa Gaji UMR Kerja di Amerika Serikat dan Sistem Pembayaranya? Beginilah Informasi Terkininya
Rusia mengirim radio kepada pihak Ukraina bahwa serangan itu dihentikan, demikian klaim tersebut.
Marinir memberitahukan untuk menahan tembakan dan membiarkan armada meninggalkan teluk tanpa cedera.
Baca Juga: 11 Tahun di Arab Saudi, Beginilah Nasib TKI yang Diberikan Tempat Tidur di Bawah Tanah oleh Majikannya
Pemberontakan yang sama pernah terjadi oleh awak kapal perang Potemkin di daerah yang sama pada tahun 1905.***
Pemberontakan yang sama pernah terjadi oleh awak kapal perang Potemkin di daerah yang sama pada tahun 1905.***