Hong Kong Temukan Covid 19 Dalam Sampel Kemasan Daging Babi dan Daging Sapi Impor

- 22 Februari 2022, 15:34 WIB
Hong Kong Temukan Covid 19 Dalam Sampel Kemasan Daging Babi dan Daging Sapi Impor
Hong Kong Temukan Covid 19 Dalam Sampel Kemasan Daging Babi dan Daging Sapi Impor /Ilustrasi /pixabay

MEDIA PAKUAN - Otoritas Hong Kong mengatakan bahwa mereka telah menemukan virus Covid-19 dalam kemasan daging beku impor.

Otoritas Hong Kong menemukan virus Covid-19 tersebut dalam sampel dari kemasan impor daging sapi beku dari Brasil dan kulit babi beku dari Polandia.

Setelah penemuan virus Covid-19 tersebut, mereka berjanji untuk terus meningkatkan pemeriksaan terhadap makanan impor.

Baca Juga: Jersey Utama Kebanggaan Persib Bandung Siap Dipakai saat Kontra PSM Makassar Nanti

Selain itu, Pusat keuangan global itu juga saat ini sedang menerapkan strategi "dinamis nol Covid", serupa dengan yang dilakukan China.

Penerapan strategi tersebut bertujuan untuk memberantas segala virus dan wabah dengan cara apa pun. Pihak berwenang juga dalam siaga tinggi akibat gelombang infeksi baru yang lebih sulit dikendalikan.

Tahun ini, jumlah infeksi harian telah meningkat tajam, pada hari Senin 21 Februari saja telah mencapai rekor 7.533 kasus.

Jumlah kasus Covid-19 tersebut bahkan telah melebihi kapasitas pengujian, rumah sakit, dan karantina pemerintah.

Baca Juga: Walikota Sukabumi Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Dari sekitar 1.100 karton daging sapi beku, dengan berat total 29 ton, diimpor dari Brasil melalui laut, Pusat Keamanan Pangan (CFS) mengambil 36 sampel untuk pengujian.

Setelah CFS meneliti seluruh sampel, mereka menemukan satu kemasan luar dan dua sampel kemasan dalam dinyatakan positif Covid-19.

Selain itu, CFS juga melakukan penelitian dengan mengambil 12 sampel dari batch sekitar 300 karton kulit babi beku, dengan berat sekitar 7 ton, yang diimpor dari Polandia.

Dari 12 sampel yang diteliti, CFS menemukan ada satu sampel kemasan dalam yang dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Tips Memilih Suplemen Vitamin Sebelum Membeli dan Menggunakannya, Simak hingga Tuntas!

Mendapat kabar tersebut, pada hari Senin pemerintah mengatakan, "CFS telah memerintahkan importir terkait untuk membuang daging sapi dan kulit babi dari batch yang sama."

"Selain itu, CFS akan meningkatkan pengambilan sampel produk serupa untuk pengujian," sambung pemerintah.

Sejak pertengahan tahun 2020, Hong Kong telah memantau impor makanan beku untuk Covid-19. Lalu pada bukan Agustus 2021, mereka menemukan sampel positif pada kemasan ikan bawal.

Tidak hanya itu, Hong Kong juga telah menemukan sampel positif Covid-19 dari kemasan sotong pada bulan November 2021.

Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Bareskrim Polri Panggil Produsen se-Indonesia

Meskipun telah menemukan sampel positif Covid-19 pada makanan dalam kemasan, pihak berwenang mengatakan Covid-19 sebagian besar ditularkan melalui tetesan.

Mereka juga mengatakan bahwa Covid-19 tidak dapat berkembang biak dalam makanan atau kemasan makanan. Mereka menambahkan bahwa virus tersebut tidak mungkin menular ke manusia melalui konsumsi makanan.

Oleh karena itu, pihak berwenang merekomendasikan agar orang-orang menangani makanan mentah secara terpisah. Mereka juga mengimbau agar mematuhi aturan kebersihan.

Dengan penemuan sampel makanan yang positif Covid-19, Hong Kong akhirnya kembali mengikuti jejak China dalam kebijakan Covid-19.

Baca Juga: Jadi Bintang Tamu di Sebuah Acara, Fadly Faisal dan Marissya Icha Sibuk Berdua hingga Tuai Sorotan

China menyebutkan bahwa kemasan makanan beku menjadi salah satu risiko penyebaran Covid-19. Walaupun negara lain tidak melakukan hal tersebut.

China mengumumkan bahwa sejumlah kasus virus Covid-19 yang ditemukan pada kemasan makanan dingin telah memicu penolakan barang dan keluhan dari eksportir.

Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa baik itu adalah makanan maupun kemasannya tidak diketahui bagaimana rute penularannya.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: channelnewsasia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x