Tips Memilih Suplemen Vitamin Sebelum Membeli dan Menggunakannya, Simak hingga Tuntas!

- 22 Februari 2022, 14:39 WIB
Ilustrasi vitamin.
Ilustrasi vitamin. /Pixabay/stevepb

MEDIA PAKUAN - Umumnya orang mengetahui semua vitamin merupakan suplemen kesehatan. Ternyata tidak semua, loh.

Selain vitamin, suplemen kesehatan juga bisa mengandung asam amino, mineral, atau bahan lainnya yang bukan tumbuhan. Yang kemudian dapat dikombinasi dengan tumbuhan.

Vitamin dimaksudkan untuk melengkapi kebutuhan gizi, memelihara, meningkatkan, atau membantu memperbaiki fungsi kesehatan seseorang.

Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Bareskrim Polri Panggil Produsen se-Indonesia

Vitamin tidak ditujukan untuk mengobati suatu penyakit, ya. Hal ini kerap kali menjadi informasi yang kurang tepat dipahami sebagian orang, yakni membedakan kegunaan suplemen dan obat.

Sementara itu, batasan dosis maksimum untuk vitamin sebagai suplemen juga sudah ada ketetapannya untuk sampai mendapat izin edar.

Jika melebihi dosis tersebut, maka bukan lagi masuk dalam kategori suplemen, melainkan obat. Lalu apa saja batasan vitamin dalam suatu produk suplemen? Simak daftar berikut ini:

Baca Juga: Dijuluki Lini Pertahanan Terkuat, Nick Kuipers Siap Pasang Badan saat Menghadapi PSM Makassar

Ini adalah batas maksimum harian yang dapat dikonsumsi, Vitamin A (5000 IU atau 1500 mcg), Beta Karoten (15 mg atau 20.000 IU), Vitamin B1 (100 mg), Vitamin B2 (40 mg).

Asam Nikotinat (15 mg), Nicotinamide (450mg), Asam Pantotenat (200 mg), Vitamin B6 (100mg), Vitamin B12 (0,6 mg), Biotin (0,9 mg), Asam Folat (0,9 mg) untuk ibu hamil maksimal 1000 mcg. 

Halaman:

Editor: Adi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah