MEDIA PAKUAN - Perusahaan Raksasa minyak Arab Saudi, Saudi Aramco sedang dalam melakukan pembicaraan dengan China terkait Investasi lebih lanjut di negara tersebut.
“China adalah bagian penting dari pangkalan Aramco,” kata Nasser kepada wartawan di sela-sela konferensi di Arab Saudi.
Meskipun begitu, Nasser menolak untuk mengungkapkan sifat atau seberapa besar ukuran investasi tersebut.
Baca Juga: Perkenalkan PRMN dan Promedia Teknologi, Agus Sulistriyono Kunjungi Bupati Banyuwangi
Bahkan Nasser menambahkan bahwa tahun pihak Aramco sudah mengharapkan peluang untuk melakukan investasi dalam proyek-proyek di China.
China merupakan salah satu importir minyak mentah terbesar I dunia dan untuk membantu negara tersebut memenuhi kebutuhannya akan transportasi berat dan bahan kimia, serta pelumas dan bahan non-logam.
Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan pada hari Senin, Nasser juga menyampaikan bahwa saat ini sementara permintaan minyak global hamper mencapai saat tingkat pra-pandemi.
Baca Juga: Frans Faisal Belajar Ikhlas dari Para Tamu, Dewi Zuhriati Disebut Netizen Mertua Idaman
Dan disebutkan pula investasi di sektor tersebut saat ini tidak memadai untuk mempertahankan pasokan untuk global baik dalam jangka pendek maupun jangka menengah.