Bagai Dongeng! Sofia Jirau Jadi Model Pertama dengan Down Syndrome untuk Brand Victoria's Secret

- 19 Februari 2022, 17:34 WIB
Victoria's Secret
Victoria's Secret /
 
MEDIA PAKUAN - Baru-baru ini, Victoria's Secret telah meluncurkan koleksi terbarunya, Love Cloud dengan menampilkan Sofia Jirau.
 
Sofia Jirau adalah model dengan Down Syndrome pertama asal Puerto Rico yang menjadi model untuk produk Love Cloud milik Victoria's Secret.
 
Victoria's Secret menampilkan Sofia Jirau untuk produk Love Cloud untuk memperbaiki citranya. Pasca menghadapi kecaman karena penggambaran kecantikan mereka yang sempit.
 
 
 
 
Sekitar 18 orang campuran model profesional dan non-profesional dengan berbagai usia, bentuk tubuh dan warna kulit bergantung untuk mempromosikan produk pakaian dalam Victoria's Secret.
 
Sofia Jirau pada 16 Februari memposting tentang bagaimana perasaannya di Instagram setelah menjadi model untuk Victoria's Secret yang menjadi tonggak karirnya.
 
 
 
“Saya akhirnya bisa berbagi rahasia besar saya,” tulis Sofia Jirau di Instagram dengan bahasa Spanyol.
 
Sofia Jirau mengucapkan banyak terima kasih kepada orang-orang yang selalu mendukungnya dalam setiap proyeknya.
 
“Terima kasih kepada kalian semua yang selalu mendukung proyek saya. Terima kasih Victoria's Secret telah melihat model dalam diri saya, dan menjadikan saya bagian dari kampanye penyertaan Love Cloud Collection. Ini baru permulaan!" tanbah Sofia Jirau.
 
 
Selain itu Sofia Jirau juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Victoria's Secret karena melihatnya sebagai model "tanpa batas".
 
Kabar tentang dirinya yang menjadi model untuk Victoria's Secret membuat seluruh dunia memuji pencapaian Sofia Jirau.
 
Untuk menanggapi komentar semua orang, Sofia Jirau kembali memposting ucapan terima kasih dalam bahasa Inggris pada 19 Februari.
 
 
"OMG, saya mendobrak hambatan di seluruh dunia. Terima kasih kepada semua media yang telah membantu saya menyampaikan pesan saya bahwa 'di dalam dan di luar tidak ada batas,'" tulis Sofia Jirau.
 
Sofia Jirau telah melakukan debut sebagai modeling semenjak tahun 2020 di New York Fashion Week. Di sana, dia merupakan salah satu dari beberapa model pertama dengan Down Syndrome.
 
Tidak hanya menekuni dunia modeling, Sofia Jirau juga merupakan seorang pengusaha. Dia memiliki toko Life Style dan modenya sendiri, Alavett.
 
 
Nama Alavett yang digunakan oleh Sofia Jirau merupakan sebuah permainan kata-kata Spanyol-Inggris untuk frasa favoritnya, "I love it".
 
Sebelumnya, Victoria's Secret telah mendapatkan kecaman dari banyak orang karena definisi sempit mereka tentang apa artinya menjadi seksi dan cantik.
 
Untuk merombak citra mereka yang selama bertahun-tahun dipertahankan, akhirnya Victoria's Secret membuat kampanye tersebut.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: cnalifestyle.channelnewsasia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah