Masalah Lingkungan Makin Mengancam, BTS dan BLACKPINK Menjadi Pelopor Gerakan Go Green di Industri K-pop

- 11 Februari 2022, 06:23 WIB
Ilustrasi, 'Save’ NCT 127 x Amoeba, Kampanyekan Program Go Green
Ilustrasi, 'Save’ NCT 127 x Amoeba, Kampanyekan Program Go Green /
 
MEDIA PAKUAN - Saat ini, industri K-pop tengah berupaya untuk melakukan langkah Go Green guna mengurangi masalah pada lingkungan.
 
Gaon Chart Music Awards ke-11  pada 27 Januari lalu telah melakukan kampanye Go Green yang dipelopori oleh Korea Music Content Association (KMCA).
 
 
 
 
Bergabungnya industri K-pop untuk melakukan kampanye Go Green adalah karena para aktivis dan penggemar percaya bahwa industri ini memiliki pengaruh besar di dunia.
 
Para penggemar K-pop bersama dengan aktivis lingkungan juga kerap melakukan kegiatan Go Green untuk perayaan ulang tahun idola mereka.
 
 
YG Entertainment dan IST Entertainment juga telah bergabung melakukan kampanye Go Green dengan upaya mengurangi penggunaan bahan plastik dan bahan kimia untuk album artis mereka.
 
Bahkan IST Entertainment memilih untuk meluncurkan album versi digital untuk boy group mereka, VICTION yang akan merilis album baru, "TO INFINITY".
 
 
Selain itu, boy group K-pop raksasa BTS juga telah berada di barisan depan mengkampanyekan gerakan Go Green dengan menggunakan pakaian daur ulang yang dirancang oleh RE;CODE.
 
RE;CODE adalah merek fesyen ramah lingkungan, dijalankan oleh Kolon Industries FnC, selama Sesi ke-76 Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. 
 
 
Selain itu, Girl group BLACKPINK juga ditunjuk sebagai duta Niat Baik pada Konferensi Perubahan Iklim (COP26) ke-26 pada tahun 2021.
 
BLACKPINK di acara khusus The YouTube Originals, "Dear Earth" melakukan kegiatan promosi aksi terhadap krisis iklim.
 
Kemudian Chuu LOONA juga telah bekerja sama dengan agensi manajemen pencipta DIA TV menjalankan saluran YouTube berjudul, "Save the Earth, Chuu Can Do It" untuk mendorong praktik ramah lingkungan.
 
 
Cedarbough Saeji, seorang profesor Studi Korea dan Asia Timur di Universitas Nasional Pusan mengatakan bahwa industri K-pop dapat lebih mempromosikan Go Green.
 
Contohnya, Saat melakukan tour di dunia, idol K-pop bisa melakukan berbagai hal seperti menyediakan pendingin air untuk mencegah penggemar membeli botol sekali pakai.
 
 
Walaupun beberapa orang mengatakan bahwa hal itu bisa menurunkan kualitas konser, namun Saeji tidak setuju dengan anggapan tersebut.
 
Ada banyak artis lain di luar negeri telah berhasil mengkampanyekan kegiatan Go Green yang berkualitas di konsernya.
 
Saeji menambahkan bahwa merchandise K-pop juga harus ditingkatkan, seperti T-shirt atau tas kanvas bisa dibuat dari bahan katun organik.
 
 
Menurunt Saeji, sangat penting bagi perusahaan yang melakukan kampanye Go Green agar penggemar percaya bahwa industri K-pop sedang berusaha menjadi lebih baik.
 
Selain itu, membuat komitmen vokal terhadap lingkungan juga adalah hal yang penting. Jika industri K-pop bertindak secara terpadu, mereka memiliki pengaruh yang besar dan dapat menunjukkan kepemimpinan dunia.
 
Choi Kwang Ho dari KMCA mengatakan bahwa industri K-pop sangat menyadari pengaruh globalnya dalam melakukan kampanye Go Green.
 
 
Saat ini, Sebagian besar label rekaman termasuk HYBE, SM Entertainment dan JYP Entertainmentsedang berusaha mencari tahu apa yang bisa mereka lakukan untuk menjadi lebih ramah lingkungan.
 
Namun hal tersebut tentu membutuhkan waktu, mereka harus mencari tahu siapa yang akan melakukan apa, dan untuk melakukan ini, kata Choi Kwang Ho.
 
Selain itu, mereka juga memerlukan pedoman khusus dari pemerintah untuk mendapatkan gambaran tentang apa yang harus dilakukan.
 
 
Maka dari itu, KMCA melakukan langkah awal dengan membuat grafik baru di Gaon yang sementara berjudul, "Clean Chart".
 
Grafik "Clean Chart" nantinya akan memberikan peringkat untuk album K-pop berdasarkan keramahan lingkungan mereka.
 
Hal tersebut akan jarang ada di dunia musik, maka akan membantu mereka mencapai tujuan yang ramah lingkungan, tambah Choi Kwang Hoo.
 
 
"Selain itu, kami berencana untuk menyelenggarakan berbagai acara, seperti konser dengan bintang K-pop untuk mempromosikan keberlanjutan," tutup Choi Kwang Ho.
 
Dia juga mengatakan akan menggunakan kekuatan besar industri K-pop untuk tujuan yang baik.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: m.koreatimes.co.kr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x