Baca Juga: Atas Kasus Pemerkosaan 13 Santriwati, Herry Wirawan Dituntut Hukuman Mati dan Kebiri Kimia
Kemarahan meledak di kalangan rakyat Palestina, termasuk setengah dari penduduk Yordania merupakan pengungsi Palestina, terhadap film Amira.
Padahal Amira dijagokan bakal menang untuk kategori film asing terbaik.
Alhasil warga net langsung bereaksi, mereka memprotes dan kampanye menggunakan tanda pagar #Tarik Film Amira.
Mereka menuntut Amira jangan pernah diputar lagi di bioskop dan dibatalkan untuk ikut Piala Oscar.
Ketua Komisi Urusan Tahanan Palestina Qadri Abu Bakar mengatakan, film Amira itu tidak berdasarkan kenyataan dan fitnah terkeji.
"Film Amira menghina dan melencengkan isu tahanan Palestina dan anak-anak mereka dari hasil sperma selundupan," ujar Sanaa Salamah, istri dari tahanan bernama Walid Daqqa.
Aktris Yordania Julie Awwad menuding cerita Amira ditulis dengan cara pandang Israel. "Produser dan siapa saja bekerja untuk memasarkan film itu layak dihukum," tuturnya.
Mereka menentang film Amira langsung memberikan rating satu bintang di pusat data film online IMDB.