Banyak dari aksi atau gelombang protes dari kaum hawa terhadap kebijakan tersebut.
Mereka menilai bahwa hal itu mempersempit ruang gerak mereka ketika mereka ingin bepergian.
Akibat peraturan tersebut membuat beberapa orang harus membayar mahal karena harus menyewa pengemudi bagi keluarga perempuan mereka yang hendak bepergian dengan menggunakan mobil di saat keluarga laki-laki tidak bisa mengantarkan.
Baca Juga: Abaikan Larangan PBB, Korea Utara Tembakkan Rudal Hipersonik yang Ledakannya Cepat dan Tepat
Namun dalam perkembangan zaman saat ini aturan tersebut dianggap tidak relevan karena perempuan saat ini dituntut untuk lebih Mandiri termasuk salah satunya adalah menyetir mobilnya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain.
Angin segar inilah yang disambut oleh beberapa aktivis serta beberapa negara memang sejak lama mendukung Arab Saudi untuk mencabut larangannya dan izinkan perempuan untuk menyetir sendiri.***
Sumber kompilasi Antara, Arabnews