Varian Delta dan Omicron! Terus Menyebar, Rekor Harian Dunia Tertinggi Selama Wabah Negara Mana Saja?

- 29 Desember 2021, 15:52 WIB
ilustrasi lonjakan kasus Covid-19 didorong oleh varian Omicron hingga ratusan ribu kasus disejumlah negara eropa.
ilustrasi lonjakan kasus Covid-19 didorong oleh varian Omicron hingga ratusan ribu kasus disejumlah negara eropa. //Pexels/vperemencom/

MEDIA PAKUAN - Pandemi belum dinyatakan selesai sampai saat ini, meskipun keadaannya dapat terkendali dengan baik.

Pada tanggal 27 Desember 2021, pukul 21.00 WIB, rekor kasus harian dunia kembali tercatat dengan adanya 1.4 juta kasus Covid-19 baru dalam satu hari.

Rekor dunia tercetak karena adanya kenaikan angka kasus Covid-19 varian Delta dan Omicron dari 3 negara yaitu AS (543ribu kasus), Inggris (318ribu kasus), dan Spayol (214ribu kasus).

Baca Juga: Nasib TKW ini Harus Melayani Majikan Sejak Umur 23 Tahun, TKW: Modalnya Badan Sehat

Selain itu, negara-negara di Eropa seperti Perancis, Yunani, dan Portugal juga terus cetak rekor kasus tertinggi Covid-19.

Saat masyarakat di Dunia masih waspada dengan virus varian Omicron, kini muncul istilah baru bernama Delmicron.

Delmicron merupakan kombinasi dari dua varian yakni Delta dan Omicron.

Namun, Delmicron bukanlah varian baru dari virus Corona layaknya Alpha, Delta, dan sebagainya.
 
Baca Juga: Kisah Zuhariya Seorang TKW Indonesia yang Layani Majikan dari Umur 23 Tahun hingga Sekarang di Arab Saudi

Istilah Delmicron muncul setelah diungkapkan oleh Shashank Joshi yang mengatakan bahwa varian memberikan dampak naiknya kasus Covid-19 di Eropa dan AS.

Gejala dari Delmicron sendiri sangat banyak diantaranya yaitu, naiknya suhu tubuh, batuk terus-menerus, kehilangan indra penciuman atau perasa, sakit kepala, dan pilek.

Delmicron bukanlah varian baru virus Corona, namun situasi yang menggambarkan penggabungan antara Omicron dan Delta.
 
Baca Juga: Ayah Vanessa Angel Diduga Pencemaran Nama Baik, Doddy Sudrajat Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Sedangkan Omicron, merupakan mutasi dari virus corona B.1.1.529 yang pertama kali muncul di Afrika Selatan.

Bahkan angka kematian Omicron juga diyakini lebih rendah dari delta.

Dan penamaan Omicron ini diberikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) disesuaikan dengan urutan abjad.***


 



Editor: Ahmad R

Sumber: https://www.instagram.com/p/CYC_ewIPt6O/?utm_medium=copy_lin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x