MEDIA PAKUAN - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksi antarbank di Jakarta melemah yang dipicu atas kembalinya kekhawatiran pelaku pasar terhadap penyebaran Covid-19 varian Omicron di Indonesia.
Dilaporkan nilai rupiah melemah 28b point atau 0,19 persen dari 14.214 rupiah per dolar AS menjadi 14.242 per dolar AS.
"Nilai kurs rupiah mungkin mendapatkan tekanan terhadap dolar AS dengan kembalinya kekhawatiran pasar terhadap meluasnya penularan Covid-19 pada akhir tahun ini, terutama di Europa dan AS" ucap pengamat pasar buang Ariston Tjendra pada Rabu.
Baca Juga: Sebut Berkhasiat Daging Buaya Jadi Makanan Favorit Warga Thailand
Baca Juga: Jadwal Tayang Star Wars: The Book of Boba Fett, Pemburu Hadia Datang ke Galaxy
Melonjaknya infeksi kasus Omicron memicu ribuan penerbangan di dunia dibatalkan, yang dilaporkan kemunculan Omicron pada November 2021, saat ini hampir tiga per-empat kasus di AS.
Sampai saat ini, jumlah kasus harian Covid-19 di Indonesia mencapai 278 kasus yang dilaporkan Kemenkes.
Ariston mengungkapkan bahwa rupiah hari ini akan bergerak melemah yang mencapai 14.250 per dolar AS.
Pada Selasa, 28 Desember 2021 nilai rupiah ditutup 15 point atau 0,11 persen lebih menguat menjadi 14.214 rupiah per dolar AS yang sebelumnya ditutup 14.229 rupiah per dolar AS.***