Penyebaran Virus COVID-19 di Korea Selatan Semakin Meningkat, Membuat Beban Tonggak Melampaui Batas dalam Seja

- 10 Desember 2021, 13:42 WIB
WHO imbau masyarakat untuk tidak panik meski varian Covid 19 Omicron mudah menyebar
WHO imbau masyarakat untuk tidak panik meski varian Covid 19 Omicron mudah menyebar /Freepik

Langkah-langkah itu akan tetap berlaku hingga 2 Januari. Pihak berwenang mengatakan langkah-langkah itu akan mulai menunjukkan efek akhir pekan ini.

Baca Juga: Setiap Hari Didekati Majikan, TKW: Aku Tidak Perlu Marah-Marah Kareka Aku Bertahan Demi Uang

Tetapi para ahli kesehatan memperingatkan langkah-langkah yang lebih ketat diperlukan untuk memperlambat penyebaran virus dan varian omicron.

KDCA melaporkan tiga kasus lagi dari varian omicron, sehingga jumlah total menjadi 63 15 kasus impor dan 48 kasus yang ditularkan secara lokal.

Sebagian besar kasus terkait dengan sebuah gereja di Incheon tempat seorang pendeta, kasus infeksi omicron pertama yang diketahui di negara itu, bekerja.

Pendeta dan istrinya dipastikan telah terinfeksi varian tersebut setelah mereka kembali dari perjalanan ke Nigeria bulan lalu.

Untuk menopang efektivitas vaksin, pemerintah mengatakan akan memangkas interval dosis antara vaksinasi primer dan suntikan booster menjadi tiga bulan dari 4-5 bulan saat ini.

Baca Juga: Setiap Hari Didekati Majikan, TKW: Aku Tidak Perlu Marah-Marah Kareka Aku Bertahan Demi Uang


"Kemampuan respons medis kami dengan cepat habis karena kasus harian tetap di angka 7.000 untuk hari ketiga berturut-turut dengan manula berusia 60 atau lebih bertanggung jawab atas 35 persen kasus," kata Perdana Menteri Kim Boo-kyum selama pandemi harian. pertemuan tanggapan Jumat.

"Prioritas utama kami adalah pemberian vaksin yang cepat" lanjutanya.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah