Korea Selatan Darurat! Kasus Harian Covid-19 Terus Bertambah, KDCA: Perawatan Kesehatan Makin Kewalahan

- 9 Desember 2021, 16:14 WIB
Info Vaksinasi Covid-19 di Korea Selatan semakin mencemaskan
Info Vaksinasi Covid-19 di Korea Selatan semakin mencemaskan /Pixabay.com/ geralt
 
MEDIA PAKUAN - Kasus virus Covid-19 di Korea Selatan terus mengkhawatirkan karena terus melonjak tinggi. 
 
Pada Kamis, dua hari berturut-turut kasus virus COVID-19 mencapai angka 7000 dan pasien kritis meningkat sangat tinggi. 
 
Negara itu mengkonfirmasi 7.102 infeksi COVID-19 baru, termasuk 7.082 infeksi lokal, meningkatkan total beban kasus menjadi 496.584, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).
 
 
Penghitungan harian sedikit turun dari rekor tertinggi harian 7.174 yang dilaporkan sehari sebelumnya, kata KDCA.
 
Jumlah pasien COVID-19 yang sakit kritis melonjak ke rekor tertinggi 857, naik dari tertinggi harian sebelumnya 840 yang dilaporkan sehari sebelumnya, menambah tekanan pada sistem perawatan kesehatan negara yang sudah kewalahan.
 
KDCA mengatakan 83,4 persen pasien COVID-19 yang sakit kritis berusia 60 tahun atau lebih.
 
 
Korban tewas naik 57 pada Kamis menjadi 4.077, kata pihak berwenang.
 
Akibat melonjaknya kasus COVID-19 pemerintah memberlakukan kembali dan memperketat aturan jarak sosial. 
 
Pemerintah juga menerapkan "izin vaksin" pada hari Senin untuk membatasi orang yang berkunjung atau berada diruangan. 
 
Dengan menggunakan "izin vaksin" sebagai syarat mendorong masyarakat melakukan vaksinasi untuk menahan lonjalan infeksi dan varian baru Omicron. 
 
 
Pemerintah menggunakan langka-langkah tersebut akan berlaku sampai pada 2 Januari. 
 
Pihak berwenang memperkirakan langkah-langkah yang diperketat akan menunjukkan efek mulai akhir pekan ini.
 
 KDCA mengatakan telah mengkonfirmasi 22 kasus baru, meningkatkan total beban kasus menjadi 60. Ini menandai pertama kalinya kasus baru harian melampaui 20.
 
 
Dari total kasus pada hari Kamis, Seoul melaporkan 2.790 kasus baru, sementara 2.141 kasus berasal dari Provinsi Gyeonggi di sekitarnya dan 497 dari Incheon, 40 kilometer barat Seoul.
 
Negara itu melaporkan 20 kasus impor, meningkatkan beban kasus menjadi 15.976, kata KDCA.
 
KDCA mengatakan 83,4 persen dari 52 juta penduduk negara itu setidaknya telah menerima satu suntikan vaksin, sementara 80,8 persen telah menerima dua suntikan dan 9,4 persen telah mendapatkan suntikan vaksin.***
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://m.koreatimes.co.kr/pages/article.asp?newsIdx=320224


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x