Jepang Cetak Rekor Tertinggi Kasus Bunuh Diri Anak 'Wanita Melonjak Menjadi Pelaku'

- 14 Oktober 2021, 09:49 WIB
ilustrasi/ Jepang cetak rekor tertinggi kasus bunuh diri anak
ilustrasi/ Jepang cetak rekor tertinggi kasus bunuh diri anak /pixabay




MEDIA PAKUAN - Jepang mencetak rekor tertinggi mengenai kasus anak bunuh diri diantara negara negara kelompok tujuh (G7).

Menurut laporan media lokal yang mengutip kementerian pendidikan jepang, kasus tersebut terhitung dalam lebih dari empat dekade selama pandemi covid-19.

Menurut survei kementerian pendidikan jepang, sebanyak 415 anak dari usia sekolah dasar ( SD ) hingga sekolah menengah atas ( SMA ) tercatat bunuh diri.

Dengan adanya peningkatan kasus kasus bunuh diri anak usia sekolah yang terjadi pada saat pandemi covid-19 pada 2020 mendorong adanya penutupan sekolah sekolah.

Baca Juga: Posisi IUD Bergeser? Jangan Asal Pasang, Kenali Efek Samping KB Berikut Ini

Baca Juga: Lesti Kejora saat Hamil tidak Mau Ditinggal Kerja Suaminya, Rizki Billar: Kamu Tuh Istri atau Pengasuh

Jepang telah lama menjadi negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi diantara negara negara kelompok tujuh (G7).

Namun setelah 15 tahun pemerintah telah berhasil menurunkan angka bunuh diri sekitar 40 persen, termasuk penurunan kasus selama 10 tahun berturut turut mulai 2009.

Di tengah penademi covid-19 kasus bunuh diri meningkat pada 2020 setelah satu dekade menurun.

Jumlah wanita yang melakukan bunuh diri melonjak di tengah tekanan emosional dan finansial yang disebabkan oleh pandemi virus corona.

Baca Juga: Lowongan Kerja Erigo Indonesia Oktober 2021, Hanya Dibutuhkan Seorang Admin Saja Berikut Syaratnya

Baca Juga: Jadwal Sholat Waktu Indonesia Bagian Tengah, Kamis 14 Oktober 2021

Selama pandemi ini, lebih sedikit pria yang bunuh diri (dibandingkan wanita).

Aksi bunuh diri memiliki sejarah panjang di Jepang sebagai suatu cara untuk menghindari rasa malu dan aib.***



Editor: Iing Nuryasin

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x