Posisi IUD Bergeser? Jangan Asal Pasang, Kenali Efek Samping KB Berikut Ini

- 14 Oktober 2021, 09:20 WIB
Ilustarasi pil KB
Ilustarasi pil KB /Pixabay/jarmoluk./

MEDIA PAKUAN - Setiap keluarga biasanya mengikuti program Keluarga Berencana atau biasa disebut KB.
 
Program ini digunakan setiap orang tua untuk mengatur jarak kehamilan agar tidak terlalu sering atau berjarak dekat.
 
Program KB ada beberapa jenis, diantaranya yaitu IUD, pil KB, sistem kalender, KB suntik, dan kondom.
 
 
Setiap penggunaan jenis KB itu memiliki efek yang berbeda, namun yang akan dijelaskan kali ini hanya IUD dan pil KB, berikut penjelasannya.
 
1. IUD
 
IUD (Intra Uterine Device) adalah alat kontrasepsi plastik berbentuk huruf T yang diletakkan didalam rahim yang berguna untuk menghadang sperma agar tidak membuahi sel telur.
 
 
Ada 2 jenis IUD, yaitu IUD berisi tembaga dan IUD hormon. IUD tembaga bisa digunakan selama 10 tahun dan IUD hormon hanya 5 tahun.
 
Penggunaan IUD tidak mengganggu kesuburan, setelah dilepas kesuburan akan kembali normal.
 
Negatifnya yaitu ketika posisi IUD Bergeser timbul efek samping seperti kram dan perdarahan lebih banyak saat haid.
 
 
2. Pil
 
Pil KB adalah pil yang dikonsumsi harian yang mengandung hormon untuk mengubah cara kerja tubuh dan mencegah kehamilan.
 
Kebanyakan pil KB adalah pil kombinasi, yang mengandung kombinasi dari hormon estrogen dan progesteron untuk mencegah terjadinya ovulasi (pelepasan sel telur dalam siklus bulanan).
 
 
Tapi ada juga pil KB yang hanya mengandung satu jenis hormon berdosis rendah yang aman digunakan oleh ibu hamil dan tidak akan mempengaruhi kualitas ASI.
 
Efek positif dari penggunaan pil KB yaitu siklus haid lebih teratur dan tidak mengganggu aktifitas hubungan seksual.
 
Negatifnya yaitu bila lupa minum beresiko hamil, kebaikan berat badan, sakit kepala, mual, nyeri payudara, perdarahan diantara haid, dan perubahan suasana hati.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x