Warga Palestina di Suriah: Kisah Penderitaan Tanpa Akhir

- 29 September 2021, 10:06 WIB
Warga Palestina di Suriah: Kisah Penderitaan Tanpa Akhir
Warga Palestina di Suriah: Kisah Penderitaan Tanpa Akhir /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN - kekejaman perang berlanjut dengan kecepatan yang tidak berkurang sepanjang tahun 2018, ratusan keluarga Palestina yang tinggal di Suriah menjadi mangsa gelombang baru deportasi dan pemindahan paksa, baik di dalam maupun di luar wilayah Suriah yang diperangi.

Lusinan keluarga terkoyak; yang lain mengetahui bahwa kerabat mereka disiksa sampai mati di ruang bawah tanah misterius Suriah.

Puluhan lainnya menghembuskan nafas terakhir mereka dalam perjalanan untuk mengambil roti untuk memberi makan anak-anak mereka yang kelaparan atau menaiki kapal kematian ke Eropa, mencari tempat berlindung yang aman.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs. Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Pada saat yang sama, beberapa keluarga yang kembali ke tempat penampungan dan kamp pengungsi mereka setelah pemerintah Suriah merebut kembali zona yang sebelumnya dipegang oleh berbagai milisi yang bertikai telah mengalami kondisi kehidupan yang hina dan tindakan keras yang membara, baik di sudut utara dan selatan wilayah Suriah yang porak poranda. 

Meski jumlah korban dan tahanan relatif menyusut dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, puluhan pengungsi Palestina dinyatakan tewas pada 2018.

Menurut data dari Action Group for Palestine of Syria (AGPS), sebanyak 3.911 pengungsi Palestina dari Suriah meninggal karena insiden terkait perang sejak pecahnya konflik berdarah pada Maret 2011 hingga akhir 2018. 1.714 ditahan dalam periode yang sama.

Pada tahun 2018 saja, perang merenggut nyawa 276 pengungsi Palestina dan menyebabkan penahanan 16 lainnya.

Baca Juga: Rezim Taliban Umumkan Mengganti Konstitusi Republik Islam Afghanistan dengan Era Monarki

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x