Kisah Emosional di Eropa, Anak Perempuan Menyusui Ayahnya Kelaparan di Penjara

- 4 Agustus 2021, 15:19 WIB
Kisah Emosional Di Eropa, Anak Perempuan Menyusui Ayahnya yang Kelaparan di Penjara
Kisah Emosional Di Eropa, Anak Perempuan Menyusui Ayahnya yang Kelaparan di Penjara /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN – Setelah membaca judul dari artikel ini memang terkesan cabul dan tidak lazim di lakukan.

Tetapi sesudah membacanya lengkapnya kamu mungkin akan merasa sedih dan meneteskan air mata kamu.

Cerita Ini Berasal dari salah satu negara di Eropa dahulu kala diaman seorang pria yang di hukum mati.

Baca Juga: Buat Kesal! Maia Estianty Ungkap Keusilan El Rumi : Anakku JAHIL!

Hukuman mati tersebut adalah dengan cara tidak diberi makan dan dibiarkan mati kelaparan di penjara.

Mengetahui hal tersebut putrinya meminta izin kepada yang berwenang untuk bisa menemui ayahnya untuk terakhir kalinya.

Setelah meminta izin kepada pihak yang berwenang kemudian sang putri dari tahanan ini diizinkan untuk menemui ayahnya sebelum ajal menjemput.

Setelah diizinkan dan staf keamanan yang bertugas memeriksanya dalam setiap kunjungan untuk memastikan tidak ada makanan yang dia bawa.

Baca Juga: Raffi Ahmad Beri Uang Belanja Rp200 Juta Sebulan, Nagita Slavina Tak Pernah Habiskan?

Hari -hari berlalu tetapi orang itu tidak kunjung mati kelaparan, semua orang heran kenapa bisa seperti itu.

Petugas keamanan yang merasa penasaran kenapa orang itu tak kunjung mati, kemudian berinisiatif untuk mengintip apa yang sebenernarnya mereka lakuakan Ketika penjengukan.

Setelah mengamati mereka, para petugas melihat bahwa putri dari tahanan itu datang untuk memberi susu kepada ayahnya agar tidak mati.

Baca Juga: Raffi Ahmad Diam-diam Coba Investasi di Jalan Tol, Temui Langsung Pengusaha Besar Indonesia

Bukan susu sapi atau susu lainnya karena pasti para penjaga menyitanya sebelum masuk ke dalam penjara.

Tetapi ASI dari dirinya diberikan kepada ayahnya yang kelaparan di penjara.

Melihat cinta anakannya yang tampa pamrih terhadap sang ayah, para pengaja tergugah melihat itu.

Bukannya di hukum karena memberi ayahnya makanan, tetapi para pihak berwenang malah memberi ampunan kepada yang ayah.

Mereka kemudian membebaskan sang ayah dari penjara itu.

Baca Juga: Viral, Ojol Kota Sukabumi Gelar Aksi Sematkan Pita Putih. Protes Kebijakan PPKM Level 4

Kemudian kisah itu diabadikan dalam sebuah lukisan yang merupakan lukisan termahal di Eropa.

Lukisan itu dibuat oleh pelukis Eropa "Hans Sebald Beham".

Lukisan ini dibuat untuk menggambarkan hubungan dan kepedulian anak perempuan terhadap ayahnya.

Dalam lukisan ini tersirat cerita sang putri (Pero) dan ayah (Simon).

Seorang wanita penuh dengan cinta dan pengorbanan, apa pun peran yang dia mainkan dalam kehidupan seseorang terkadang dia bisa menjadi ibu, saudara perempuan, istri dll.

Bagai mana meris bukan?.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x