Pandemi Berkepanjangan, Jepang Perkuat Ekonomi

- 11 Juli 2021, 15:53 WIB
Bendera Jepang/PIXABAY
Bendera Jepang/PIXABAY /mbbirdy/Getty Images

MEDIA PAKUAN-Jepang memperkuat ekonomi untuk mengurangi beban pandemi yang berkepanjangan. 

Dua minggu sebelum jadi tuan rumah Olimpiade, Tokyo mengalami keadaan darurat Covid-19 gelombang ke-4 mulai Senin hingga 22 Agustus.

Terpaan pandemi memicu kekhawatiran berkepanjangan bagi restoran yang terkena jam kerja yang semakin pendek dan larangan konsumsi alkohol.
Baca Juga: Menghadapi Pasukan Asing, China dan Korea Utarara Pererat Hubungan 'Tahap Baru'
"Pertama-tama kita harus melanjutkan langkah-langkah anti-infeksi dan vaksinasi bekerja sama dengan warga, dan memberikan dukungan untuk bisnis dan orang-orang yang membutuhkan," kata Kepala Sekretaris Kabinet, Katsunobu Kato dalam acara debat di siaran NHK.

"Kemudian kami ingin secara fleksibel mengambil langkah-langkah ekonomi tanpa ragu-ragu," lanjut Kato, tanpa menyebutkan ukuran atau waktu langkah-langkah stimulus yang lebih lanjut.

Sementara itu, anggota parlemen dari Partai Demokrat Liberal, Perdana Menteri Yoshihide Suga juga telah membuat peningkatan seruan paket bantuan baru, dengan partai kelas berat Toshihiro Nikai mengatakan diperlukan anggaran tambahan sekitar 30 triliun yen (270 miliar dolar).

Diperkirakan, ekonomi terbesar ketiga di dunia akan pulih dari kontraksi tahunan pada kuartal pertama sebesar 3,9 persen, tetapi analis memperkirakan pemulihan akan bertahap, dengan konsumsi sektor jasa menjadi titik lemah tertentu.  

Sementara itu, output pemerintah Jepang dibatasi oleh hutang publik sebesar 2,5 kali pengeluaran ekonomi tahunan Jepang, beban utang terberat di dunia industri, meningkat oleh paket stimulus besar-besaran yang diluncurkan selama setahun terakhir.
Baca Juga: Myanmar Berdarah! Pemberontak Tembak Mati Puluhan Pekerja Kontruksi, Dipicu Kudeta Militer
Selain itu, Suga mengatakan bahwa pemerintah ingin fokus pada bidang-bidang seperti pembiayaan perusahaan, pekerjaan dan restoran, dan ingin memberikannya sedini mungkin, Kamis.

Suga mengatakan, pemerintah akan merespons secara fleksibel ketika dia menangani virus corona yang menghantam ekonomi dengan paket ekonomi yang selalu dipikirkan.***


Editor: Hanif Nasution

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x