Menghadapi Pasukan Asing, China dan Korea Utarara Pererat Hubungan 'Tahap Baru'

- 11 Juli 2021, 11:45 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Pemimpin Tiongkok Xi Jinping akan meningkatkan persahabatan dalam hubungan kerja sama.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Pemimpin Tiongkok Xi Jinping akan meningkatkan persahabatan dalam hubungan kerja sama. //Reuters

MEDIA PAKUAN - Para pemimpin negara China dan Korea Utara saling menguatkan satu sama lain dalam perjanjian kerja sama pada pada Minggu, 11 Juli 2021.

Menurut Kantor berita Korea Utara (KCNA), hal ini ditujukan untuk melakukan kerja sama antara keduanya demi menguatkan negara tersebut.

Dalam sebuah pesan, pemimpin China Xi Jinping dan Korea Utara Kim Jong Un, mereka mengatakan bahwa hubungan mereka sangat penting dalam menghadapi pasukan asing yang bermusuhan.

Selain itu, Xi Jinping mengatakan bahwa dirinya akan membawa hubungan baik dengan Korea utara "ke tahap baru".

Baca Juga: Selalu jadi Teman Curhat, Ayu Dewi Berikan Support pada Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie

Sejak 1961, China telah menjadi satu-satunya negara yang bersekutu dengan Korea Utara sejak kedua negara tersebut menandatangani perjanjian pada tahun itu.

Selain itu, sanksi internasional yang dijatuhkan atas program senjata nuklir dan rudal balistik Pyongyang telah membuatnya lebih bergantung dari sebelumnya pada Beijing untuk perdagangan dan dukungan lainnya.

"Meskipun situasi internasional yang rumit yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir, kepercayaan dan persahabatan militan antara DPRK dan China semakin kuat dari hari ke hari," kata Kim Jong Un, dikutip dari KCNA, Minggu 11 Juli 2021.

Dalam perjanjian antara China dan Korea Utara tersebut mengedepankan sosialisme dan perdamaian di Asia "sekarang karena kekuatan musuh menjadi lebih putus asa dalam tantangan dan gerakan obstruktif mereka," ujarnya.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: KCNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x