Balon Udara Hamas Palestina Hanguskan Israel, Zionis Kembali Gempur Gaza Dengan Jet Tempur

- 6 Juli 2021, 10:01 WIB
Israel Kembali Serang Gaza untuk Kedua Kalinya Sebagai Balasan Serangan Balon Api/Reuters/Amir Cohen/
Israel Kembali Serang Gaza untuk Kedua Kalinya Sebagai Balasan Serangan Balon Api/Reuters/Amir Cohen/ /


MEDIA PAKUAN - Militer Israel kembali melakukan serangan besar melalui udara terhadap wilayah kota Gaza Palestina sejak hari Minggu kemarin, 4 Juli 2021.

Serangan udara yang menargetkan markas aktivis dan para pejuang hamas tersebut sebagai serangan balasan atas balon-balon api yang diluncurkan dari wilayah Palestina.

Balon api yang diluncurkan dari wilayah Palestina sebagai bentuk protes pawai politik Israel di Yerusalem telah menyebabkan kebakaran di Israel dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Manchester United Kecewa jika Cristiano Ronaldo Perpanjang Kontrak dengan Juventus

Tentara Israel mengklaim bahwa tindakan yang mereka lakukan tidak menyalahi aturan internasional karena sasaran dari serangan jet tempur adalah kelompok teroris.

"Jet tempur telah menyerang tempat pembuatan senjata dan peluncur roket milik organisasi teror Hamas," kata tentara Israel seperti dikutip dari Al Arabiya News English, Selasa 6 Juli 2021.

Berdasarkan informasi dari keamanan dan saksi di Gaza, fasilitas yang terkena serangan udara kali inj berada di sebelah barat Kota Gaza dan di Jalur utara, tanpa ada laporan korban jiwa.

Baca Juga: Krisdayanti Histeri, Reaksi Keras Ditujukan Pada Feni Rose, Jangan Berandai-andai Itu Sensitif

"Serangan itu dilakukan sebagai tanggapan atas balon pembakaran yang ditembakkan ke wilayah Israel," tambah tentara Israel tersebut.

Balon pembakar yang diluncurkan dari wilayah Gaza telah menyebabkan kebakaran di wilayah Eshkol Israel selatan dalam beberapa hari terakhir ini.

Setidaknya sejak hari Kamis pekan kemarin menimbun empat kebakaran terjadi di wilayah Israel yang disebabkan oleh balon pembakar dari Gaza ke wilayah Eshkol.

Kemudian pada hari Jum'at Israel langsung membalas dengan serangan udara yang mereka klaim menyerang lokasi pembuatan senjata milik penguasa Hamas di Gaza.

Baca Juga: Kylian Mbappe Tegas Menolak Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSG

Tidak ada indikasi langsung mengenai kelompok Hamas berbasis di kota Gaza yang bertanggung jawab atas peluncuran balon-balon pembakar belakangan ini.

Terjadi beberapa gejolak sejak gencatan senjata pertempuran sebelas hari beberapa waktu lalu termasuk serangkaian peluncuran balon bulan lalu yang ditanggapi Israel dengan serangan udara.

Konflik senjata yang menegangkan dunia bulan Mei lalu telah menewaskan 260 warga sipil Palestina termasuk beberapa orang pejuang Hamas Palestina.

Sementara di Israel dikabarkan ada 13 orang tewas termasuk seorang tentara oleh proyektil yang ditembakkan militan Hamas Palestina dari kota Gaza.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah