Hasil Pengujian Massal, di Dongguan China Terdeteksi Corona

- 21 Juni 2021, 16:49 WIB
ilustarasi Covid-19
ilustarasi Covid-19 /Pixabay/cromaconceptovisual



MEDIA PAKUAN-Warga China yang terpapar virus Corona kembali mencuat setelah pengujian massal di Dongguan Provinsi Guangdong, Senin, Juni 2021.

Pemerintah setempat menutup komunitas setelah terdeteksinya virus tersebut. 

Dongguan merupakan kota di Provinsi Guangdong China yang menjadi usat manufaktur utama.

Varian Delta Covid-19 telah mendominasi infeksi dalam peningkatan provinsi, pertama kali melanda China.
Baca Juga: Makau Perketat Aturan, Menekan Aliran Modal Gelap dari Daratan China dalam Inspektur Kasino
Sementara itu, para ahli mengatakan varian Delta Covdi-19 pertamakali ditemukan di India.

Dalam menindak lanjuti kasus tersebut, Dongguan meluncurkan program pengujian di seluruh kota, menyusul dua kasus yang dilaporkan sejak Jumat lalu.

Sementara itu otoritas kota mengingatkan penduduk untuk tidak melakukan bepergian, kecuali untuk urusan penting.

Walaupun begitu, untuk mereka yang ingin melakukan bepergian harus menunjukkan hasil tes negatif dalam waktu 48 jam setelah keberangkatan.

Sementara itu, 168 infeksi telah dilaporkan oleh provinsi selatan Guangdong, yang dikonfirmasi sejak 21 Mei, dengan hampir 90 persen di antaranya di ibukota Guangzhou.

Namun kasusnya sedikit dibandingkan dengan seluruh dunia dan wabah sebelumnya di China.

Sementara itu, di wilayah timur laut, lebih dari 1.150 orang terkena infeksi virus dari akhir Desember hingga awal Februari. Kasus ini terburuk untuk wabah domestik setelah Wuhan, dimana tempat virus itu muncul pada akhir 2019.

Selain itu, Guangdong, yang merupakan titik masuk utama bagi para pelancong dan kargo, belum mengambil risiko. Walupun ibukotanya telah melaporkan tidak ada kasus selama dua hari berturut-turut, namun provinsi secara keseluruhan masih melaporkan infeksi baru dalam wabah 31 hari.

Sementara itu, Ahli China mengingatkan kepada kota-kota lainnya agar tidak terlalu berpuas diri menghadapi varian Delta

Selain itu, otoritas kesehatan China melaporkan, Senin, terdapat 17 infeksi daratan baru yang dikonfirmasi pada hari Minggu, turun dari 23 hari sebelumnya.
Baca Juga: Kantor Perwakilan Hongkong, Mulai Ditinggalkan Karyawannya Warga Taiwan, Diduga Tidak Mau Diatur China
Komisi Kesehatan Nasional juga mengatakan, Salah satu kasus baru adalah infeksi lokal di Dongguan, sedangkan sisanya adalah kasus impor.

Sementata itu, jumlah kasus yang tidak bergejala baru, turun menjadi 19 dari 20 sehari sebelumnya. Sementara, China tidak mengklasifikasikannya sebagai kasus yang dikonfirmasi.

Kasus infeksi di China daratan mencapai 91.604, dengan jumlah kematian tidak berubah di 4.636.***


Editor: Hanif Nasution

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x