Baca Juga: Kapal Kontainer Terbakar di Laut, Sri Lanka Kini Dihantui Polusi Plastik dan Bahan Kimia
Misi kedua dinamakan Veritas (Venus Emissivity, Radio Science, InSAR, Topography, and Spectroscopy), yang akan memetakan permukaan planet untuk memahami sejarah geologisnya dan menyelidiki bagaimana ia berkembang sangat berbeda dari Bumi.
Ini akan menggunakan bentuk radar untuk memetakan ketinggian permukaan dan menemukan apakah gunung berapi dan gempa bumi masih terjadi.
"Mengherankan betapa sedikit yang kita ketahui tentang Venus, tetapi hasil gabungan dari misi ini akan memberi tahu kita tentang planet ini dari awan di langit melalui gunung berapi di permukaannya sampai ke intinya," kata Tom Wagner dari Divisi Ilmu Planet NASA.
"Ini akan menjadi seolah-olah kita telah menemukan kembali planet ini," tambahnya.
Planet Venus sendiri terakhir kali dikunjungi pada tahun 1990 oleh pengorbit Magellan. Dan Bill Nelson kini menyebut bahwa misi ini akan menawarkan kesempatan untuk menyelidiki kembali planet yang belum pernah dikunjungi selama lebih dari 30 tahun.
Bukan sembarangan, misi penjelajahan Venus diputuskan setelah proses peer-review dan dipilih berdasarkan potensi nilai ilmiah dan kelayakan rencana pengembangan mereka. ***