"Pasien dengan demam dan masalah pernapasan telah meningkat dalam dua bulan terakhir," kata mantan asisten rumah sakit itu.
Dia mengaku sudah menjalankan kliniknya sejak tahun 1993, Sementara itu, dia tidak ingin disebutkan namanya karena dia takut mendapat reaksi keras dari pihak berwenang.
"Orang-orang dari enam atau tujuh desa terdekat mengenal saya secara pribadi dan mempercayai saya." katanya.
Beberapa pasien menggunakan masker di wajahnya saat berbaring di ranjang, sementara yang lainnya menutupi wajah mereka dengan pakaian.
Bubli, 30, mengunjungi klinik itu untuk mendapatkan pengobatan demam.
"Tidak, dia tidak mengidap COVID, itu hanya demam," kata suami Bubli seperti yang dikutip dari Reuters. "Kami takut COVID, tapi pergi ke rumah sakit besar lebih berbahaya." lanjutnya.
Sementara itu, total kasus terkonfirmasi Covid-19 India mencapai 26,3 juta pada hari Sabtu. Angka itu menempati posisi ke dua di dunia setelah Amerika Serikat. Jumlah total kematian di negara itu mencapai 295.525.***