Sudah Gawat, Penduduk India Buka Klinik Tanpa Izin Demi Selamatkan Pasien Covid-19

- 23 Mei 2021, 11:42 WIB
Klinik tanpa izin di desa India
Klinik tanpa izin di desa India /Reuters/

MEDIA PAKUAN - Mantan pekerja rumah sakit di India tanpa memiliki status pendidikan kedokteran membuka klinik kecil tanpa izin demi membantu pasien Covid-19 yang kesulitan bernapas dan memeriksa kadar oksigen mereka.

Lonjakan infeksi virus corona gelombang kedua di India kini memang sudah gawat yang membuat rumah sakit di berbagai penjuru India kualahan menanganinya.

Sementara itu, di pedesaan di mana fasilitas medis bobrok dan sedikitnya dokter serta perawat yang bekerja di lapangan, banyak klinik yang dijalankan oleh orang-orang yang tidak memiliki pelatihan.

Baca Juga: Berkompetisi Saat Cuaca Ekstrem, Puluhan Warga China Tewas dalam Lomba Lintas Alam 100 Kilometer

Karena peralatan kesehatan yang buruk dan kurangnya pengujian membuat banyak pasien tidak tahu apakah mereka terinfeksi Covid-19 atau hanya flu.

Seorang penduduk desa Parsaul, Ashok mengatakan, orang-orang di daerahnya takut untuk keluar rumah karena virus Covid-19 yang telah menyebar di desa itu.

Sementara itu, Ashok datang mengantar pasien yang demam ke klinik yang dijalankan oleh mantan asisten rumah sakit berusia 52 tahun.

Baca Juga: India Kewalahan, Sungai Tersuci Gangga Jadi Kuburan Massal Korban Covid 19

Mantan pekerja rumah sakit itu, berpindah dari satu ranjang ke ranjang lain untuk memeriksa pasien yang ada di kliniknya.

"Pasien dengan demam dan masalah pernapasan telah meningkat dalam dua bulan terakhir," kata mantan asisten rumah sakit itu.

Dia mengaku sudah menjalankan kliniknya sejak tahun 1993, Sementara itu, dia tidak ingin disebutkan namanya karena dia takut mendapat reaksi keras dari pihak berwenang.

"Orang-orang dari enam atau tujuh desa terdekat mengenal saya secara pribadi dan mempercayai saya." katanya.

Baca Juga: Terkuak Skandal Wawacara Putri Diana di BBC, Pangeran William dan Harry: Cara Licik hingga Merenggut Nyawanya

Beberapa pasien menggunakan masker di wajahnya saat berbaring di ranjang, sementara yang lainnya menutupi wajah mereka dengan pakaian.

Bubli, 30, mengunjungi klinik itu untuk mendapatkan pengobatan demam.

"Tidak, dia tidak mengidap COVID, itu hanya demam," kata suami Bubli seperti yang dikutip dari Reuters. "Kami takut COVID, tapi pergi ke rumah sakit besar lebih berbahaya." lanjutnya.

Sementara itu, total kasus terkonfirmasi Covid-19 India mencapai 26,3 juta pada hari Sabtu. Angka itu menempati posisi ke dua di dunia setelah Amerika Serikat. Jumlah total kematian di negara itu mencapai 295.525.***

Editor: Siti Andini

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah