Israel Membabi Buta Serang Palestina, Sentimen Anti-Semit Merebak di Inggris, Boris Johnson Dukung Yahudi

- 20 Mei 2021, 12:19 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson./
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson./ /Reuters/Jessica Taylor

MEDIA PAKUAN - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dengan tegas mengatakan akan mendukung komunitas Yahudi Inggris dengan cara apapun.

Pernyataan ini setelah melonjaknya insiden Anti-Semit. Menurut Community Security Trust (CST), yang memberikan masukan pada sekitar 280.000 orang Yahudi Inggris tentang masalah keamanan, telah mencatat 106 insiden anti Semit sejak 8 Mei dibandingkan dengan 19 insiden dalam 11 hari sebelumnya, atau mengalami peningkatan lima kali lipat.

"Saya berbagi kengerian dengan terjadinya insiden anti-Semit dan pemerintah telah menyampaikan pesan itu dengan tegas dan jelas kepada mereka yang bertanggung jawab untuk menegakkan hukum melawan kejahatan rasial," kata Boris.

Baca Juga: Rampas Motor, Debt Collector Dikeroyok Massa Hingga Babak Belur di Cibadak Sukabumi

"Sebagai sebuah negara dan sebagai masyarakat. kami menyerukan hal ini di setiap tahap. Kami tidak akan membiarkannya mengakar, kami tidak akan membiarkannya tumbuh dan membusuk," ucapnya menegaskan.

Community Security Trust (CST), yang memberikan masukan pada sekitar 280.000 orang Yahudi Inggris tentang masalah keamanan, mengatakan telah mencatat 106 insiden anti Semit sejak 8 Mei dibandingkan dengan 19 insiden dalam 11 hari sebelumnya, atau peningkatan lima kali lipat.

Diketahui sebelumnya, sebuah video yang viral dimedia sosial Inggris pada Minggu, 16 Mei 2021 memperlihatkan konvoi mobil yang membawa bendera Palestina mengemudi melalui komunitas Yahudi di London utara dan menyiarkan pesan anti Semit dari megafon.

Baca Juga: Pangeran Arab Saudi Tegaskan Yerusalem Ibu Kota Palestina: Israel dan Amerika Jangan Main-Main

Dalam kasus lain, seorang pria menghentikan anak sekolah Yahudi di London dan mengancam akan memukul mereka jika mereka tidak mengatakan bahwa mereka mendukung Palestina.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x