Network
MEDIA PAKUAN - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan dukungannya untuk gencatan senjata antara Israel dan Palestina terutama di jalur Gaza.
Seperti diketahui Israel secara terus menerus dan membabi buta melakukan serangan militer bersenjata terhadap warga sipil Palestina, tak terkecuali perempuan dan anak-anak.
Sebelumnya, sejumlah negara timur tengah termasuk Arab Saudi dan Mesir telah menyerukan Gencatan senjata di jalur Gaza Palestina untuk menghentikan korban warga sipil.
Baca Juga: Ramalan 6 Shio Hari Ini Rabu 19 Mei 2021: Shio Kerbau Cobalah untuk Tidak Menonjolkan Diri
Presiden AS Joe Biden pun turut mengeluarkan pernyataan agar Israel dan Palestina menghentikan konflik bersenjata yang selama bertahun-tahun menewaskan warga sipil Palestina.
Informasi tersebut dibenarkan pihak Gedung Putih setelah Presiden AS Joe Biden melakukan komunikasi melalui telepon dengan perdana menteri Israel.
Selain mendukung Gencatan sejata, Joe Biden juga meminta Israel untuk melakukan upaya keamanan dan memastikan perlindungan warga sipil yang tidak bersalah.
Baca Juga: Resmi Dapatkan Tawaran Pelatih Real Madrid, Raul Singkirkan Zinedine Zidane?
Joe Biden membuat pernyataan setelah AS tiga kali memblokir pernyataan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan menyerukan diakhirinya kekerasan terhadap warga Palestina.
Juru bicara gedung putih mengungkapkan Joe Biden mendukung gencatan senjata, serta telah melakukan pembahasan keterlibatan AS dengan Mesir dan mitra lainnya untuk mencapai mengakhiri konflik di Palestina.
"Kedua pemimpin telah mendapatkan kesepakatan bahwa mereka dan tim mereka akan tetap berhubungan dekat," kata Gedung Putih.
Baca Juga: Perkiraan Cuaca Kota Sukabumi Rabu 19 Mei 2021: Berpotensi Hujan pada Siang Hari
Sementara Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Netanyahu juga sudha melakukan komunikasi melalui telepon secara rutin sejak terjadinya kekerasan di jalur Gaza.
"Pak Presiden dan Perdana Menteri Israel membahas kemajuan dalam operasi militer Israel terhadap Hamas dan kelompok teroris lainnya di Gaza," kata pihak Gedung Putih.
Selain itu, gedung putih juga mengungkap bahwa Biden menyetujui penjualan senjata berpemandu presisi senilai $735 juta ke Israel untuk alutsista pertahanan di Tel Aviv.***
