MEDIA PAKUAN - Serangan udara yang dilakukan Israel terhadap Palestina pada Minggu pagi mengakibatkan 26 warga Palestina menjadi tewas dan puluhan lainnya luka luka.
Dikutip dari Aljazeera, serangan yang dilakukan oleh Israel menghancurkan beberapa bangunan dan Rumah kepala Hamas Gaza, Yehya al-Sinwar, juga menjadi sasaran.
Setelah adanya serangan udara yang diluncurkan oleh Israel melenyapkan gedung 12 lantai itu, Pemilik gedung yang dibom di kantor perumahan media internasional Kota Gaza membantah bangunannya berisi aset badan intelijen Hamas.
Jawad Mehdi, pemilik Menara Jala, mengatakan tidak ada bukti klaim yang diberikan oleh otoritas Israel.
Baca Juga: Unggah Foto Keluarga, Netizen Bahagia Atas Kebersamaan Nathalie - Sule
Baca Juga: Wisata Pantai Selatan Cianjur Ditutup, Ini Penyebabnya
Pada saat adanya serangan dan sirine bersuara orang orang juga ikut berlarian untuk berlindung.
Dalam penyerangan yang dilakukan Israel selama sepekan ini setidaknya lebih dari 170 warga Palestina menjadi tewas, termasuk sedikitnya 41 anak anak juga ikut tewas di jalur Gaza.
Selain itu dari penyerangan tersebut juga telah mengakibatkan setidaknya lebih dari 1000 orang menjadi luka luka.
Sehingga dari adanya peperangan antara Israel dan Palestina membuat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa melakukan pertemuan dan membahas hal tersebut pada Minggu 16 Mei 2021.***