Sementara itu, pemimpin pemerintah Afganistan mengatakan kelompok itu berada di balik serangan tersebut.
Naeem mengatakan dirinya telah memerintahkan para pejuang untuk menghentikan segala sesuatu tentang operasi militer terhadap pemerintah Afganistan, namun mereka siap untuk membalas jika diserang oleh pasukan pemerintah, tambahnya.
Baca Juga: Protes Anti-Junta Belum Berhenti, Aksi Kelompok Demokratis Dicap Teroris Militer Myanmar
Juru bicara Abdullah, ketua Dewan Tinggi Rekonsiliasi Nasional Afganistan, Fraidoon Khwazoon mengatakan, kelompok itu menyambut baik pengumuman gencatan senjata Taliban.
Sementara itu, pembicaraan damai antara kedua pihak yang bertikai di ibu kota Qatar, Doha, yang pernah dilakukan pada tahun lalu, tidak menghasilkan kemajuan dan malah membuat kekerasan lebih meningkat. ***