MEDIA PAKUAN - Insiden berdarah kembali terjadi di Komplek Masjidil Aqsa Yerusalem pada Jumat, 7 Mei waktu setempat.
Insiden ini terkait dengan ancaman pengusiran atas warga Palestina dari wilayah yang diklaim oleh Yahudi.
Polisi Israel menembakkan peluru karet, gas air mata, hingga granat secara membabi-buta ke arah warga Palestina yang saat itu tengah melaksanakan salat tarawih jelang akhir bulan Ramadhan.
Baca Juga: Roket Luar Angkasa China akan Jatuh Hantam Bumi Pekan ini, Dimana Lokasinya?
Sedikitnya 205 warga Palestina dan 17 aparat keamanan Israel luka-luka akibat bentrok tersebut, Seperti di lansir dari Reuters.
Bentrokan telah dilanjutkan setelah Israel mengancam akan mengusir puluhan warga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem timur
Gerakan tersebut menuntut keluarga Palestina untuk tetap dapat meningkatkan perjalanan ibadah ke masjid dalam beberapa hari mendatang, dan terutama pada hari ke 28 Ramadhan, yang dimulai pada Sabtu, 8 Mei malam hari.
Baca Juga: 'Jangan Kasih Tahu Siapa-siapa Ya' Seorang Pemudik Asal Tasikmalaya Berhasil Kelabui Polisi